Air Hidup

Roh adalah napas yang dihembuskan pada waktu pencipataan sehingga manusia hidup. Roh Kudus sudah bekerja sejak asas dunia; Ia yang mengerami bumi ketika masih kacau balau (bdk. Kej.1), sampai dengan akhir dunia (Wahyu 22:21).
Roh Kudus adalah kepala Gereja, dan gereja adalah PengantinNya. Tanpa Roh Kudus tidak ada kebenaran, karena Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Tanpa Roh Kudus tidak ada yang sempurna, karena Roh Kudus adalah Roh kesempurnaan.
Kitab Yoel menulis bahwa pada hari-hari terakhir, Roh Kudus akan dicurahkan. Dalam Yohanes 7:37-39, menulis bahwa pada hari Puncak Perayaan, Yesus berteriak "Barang siapa haus baiklah ia datang kepadaKu dan minum!". Yesus berteriak, itu berarti Ia menyatakan sesuatu hal yang sangat penting. Hari terakhir berarti zaman akhir. Puncak Perayaan berarti puncak sukacita. Puncak Perayaan adalah hari penting, karena pada hari terakhir ini adalah hari yang menentukan. Pada puncak perayaan itu Tuhan ingin memberikan air hidup. Karena pada Raya itu, sukacita dari Roh Kudus digantikandengan sukacita dari dunia. Air Hidup adalah gambaran dari Roh Kudus.
Dalam Alkitab, Roh Kudus digambarkan dalam berbagai bentuk. Roh Kudus digambarkan sebagai burung merpati yang turun pada saat Yesus dibabptis. Roh Kudus juga dilambangkan dengan mantel Elia. Roh Kudus adalah empat sungai yang mengairi Eden. Roh Kudus adalah Maha Guru yang menjadi Pengajar. Roh Kudus menyampaikan isi doa kita, karena seringkali kita tidak tahu bagaimana harus berdoa. Barangsiapa percaya, dari dalamnya akan mengalir aliran air hidup.