Pengaruh atau Efek pengolahan terhadap kandungan Gizi Makro

Posted by Dedy Saputra Saturday, April 18, 2009 0 comments
Efek Pengolahan terhadap Protein

Tujuan pengolahan pada rumah tangga adalah a) meningkatkan daya cerna dan kenampakan, b) memperoleh flavor, c) dan merusak mikroorganisme dalam bahan pangan. Sedangkan proses yang penting dalam pengolahan adalah : a) perebusan, b) pengukusan, c) pengovenan, d) penggorengan, e) pembakaran, f) pengalengan dan g) dehidrasi. Di dalam bahan pangan zat gizi makro tidak berdiri sendiri, melainkan saling berdampingan, sehingga efek pengolahanpun terjadi juga karena efek yang bersamaan dengan senyawa tersebut. Beberapa proses pemanasan seperti penggorengan, oven, perebusan dilaporkan memberi efek yang merugikan terhadap nilai gizi seperti pada cerealia, minyak biji kapas, dan pakan ternak. Efek tersebut karena reaksi antara amino group dari asam amino esensial seperti lisin dengan gula reduksi yang terkandung bersama-sama protein dalam bahan pangan, yang disebut reaksi Maillard. Pemanasan lebih lanjut dapat menyebabkan asam amino : arginin, triptofan, dan histidin bereaksi dengan gula reduksi. Ketersediaan lisin dan asam amino dari protein yang diproses dengan pemanasan lebih kecil daripada protein yang tidak diproses karena terjadinya reaksi Maillard.

Pengolahan komersial melibatkan proses pemanasan, pendinginan, pengeringan,
penambahan bahan kimia, fermentasi, radiasi dan perlakuan-perlakuan lainnya. Dari semua proses ini, pemanasan merupakan proses yang paling banyak diterapkan dan dipelajari. Oleh karena itu pembahasan akan dititikberatkan pada pengaruh pemanasan pada sifat kimia dan nilai gizi protein, khususnya pada pemanasan yang moderat.

Pemanasan protein dapat menyebabkan terjadinya reaksi-reaksi baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan. Reaksi-reaksi tersebut diantaranya denaturasi, kehilangan aktivitas enzim, perubahan kelarutan dan hidrasi, perubahan warna, derivatisasi residu asam amino, cross-linking, pemutusan ikatan peptida, dan pembentukan senyawa yang secara sensori aktif. Reaksi ini dipengaruhi oleh suhu dan lama pemanasan, pH, adanya oksidator, antioksidan, radikal, dan senyawa aktif lainnya khususnya senyawa karbonil. Beberapa reaksi yang tidak diinginkan dapat dikurangi. Penstabil seperti polifosfat dan sitrat akan mengikat Ca2+, dan ini akan meningkatkan stabilitas panas protein whey pada pH netral. Laktosa yang terdapat pada whey pada konsentrasi yang cukup dapat melindungi protein dari denaturasi selama pengeringan semprot (spray drying).

Kebanyakan protein pangan terdenaturasi jika dipanasakan pada suhu yang moderat (60-90oC) selama satu jam atau kurang. Denaturasi adalah perubahan struktur protein dimana pada keadaan terdenaturasi penuh, hanya struktur primer protein saja yang tersisa, protein tidak lagi memiliki struktur sekunder, tersier dan quarterner. Akan tetapi, belum terjadi pemutusan ikatan peptida pada kondisi terdenaturasi penuh ini. Denaturasi protein yang berlebihan dapat menyebabkan insolubilisasi yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fungsional protein yang tergantung pada kelarutannya.

Dari segi gizi, denaturasi parsial protein sering meningkatkan daya cerna dan ketersediaan biologisnya. Pemanasan yang moderat dengan demikian dapat meningkatkan daya cerna protein tanpa menghasilkan senyawa toksik. Disamping itu, dengan pemanasan yang moderat dapat menginaktivasi beberapa enzim seperti protease, lipase, lipoksigenase, amilase, polifenoloksidase dan enzim oksidatif dan hidrolotik lainnya. Jika gagal menginaktivasi enzim-enzim ini maka akan mengakibatkan off-flavour, ketengikan, perubahan tekstur, dan perubahan warna bahan pangan selama penyimpanan. Sebagai contoh, kacang-kacangan kaya enzim lipoksigenase. Selama penghancuran bahan, untuk mengisolasi protein atau lipidnya, dengan adanya oksigen enzim ini bekerja sehingga dihasilkan senyawa hasil oksidasi lipid yang menyebabkan off-flavour. Oleh karena itu, sering dilakukan inaktivasi enzim dengan menggunakan pemanasan sebelum penghancuran. Sebagai tambahan, perlakuan panas yang moderat juga berguna untuk menginaktivasi beberapa faktor aninutrisi seperti enzim antitripsin dan lektin.


Reaksi Maillard (interasksi protein dan gula pereduksi)

Reaksi antara protein dengan gula-gula pereduksi merupakan sumber utama menurunnya nilai gizi protein pangan selama pengolahan dan penyimpanan. Reaksi Maillard ini dapat terjadi pada waktu pembuatan (pembakaran) roti, produksi “breakfast cereals” (serpihan jagung, beras, gandum, dll) dan pemanasan daging terutama bila terdapat bahan pangan nabati ; tetapi yang paling penting adalah selama pengolahan susu (sapi) dengan pemanasan, karena susu merupakan bahan pangan berprotein tinggi yang juga mengandung gula pereduksi (laktosa) dalam jumlah tinggi.


Reaksi Maillard Dalam Produk Bahan Pangan

Pemasakan dirumah-rumah tangga dan pengalengan makanan secara komersil hanya memberi sedikit pengaruh terhadap nilai gizi protein bahan pangan. Akan tetapi proses industri lainnya, yang menyangkut penggunaan panas pada kadar air yang rendah, misalnya selama pengeringan dan pembakaran (roti), serta proses penyimpanan selanjutnya dari produk yang dihasilkan, dapat mengakibatkan penurunan gizi yangcukup besar.

Reaksi Maillard dapat terjadi, misalnya selama produksi pembakaan roti. Kehilangan tersebut terutama terjadi pada bagian yang berwarna coklat (crust), yang mungkin karena terjadinya reaksi dengan gula pereduksi yang dibentuk selama proses fermentasi tetapi tidak habis digunakan oleh khamir (dari ragi roti). Meskipun gula-gula nonreduksi (misalnya sukrosa) tidak bereaksi dengan protein pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi ternyata dapat menimbulkan reaksi Maillard, yang pada suhu tinggi terjadi pemecahan ikatan glikosidik dari sukrosa dan menghasilkan glukosa dan fruktosa.

Efek Pengolahan terhadap Karbohidrat
Pemasakan karbohidrat diperlukan unutk mendapatkan daya cerna pati yang tepat, karena karbohidrat merupakan sumber kalori. Pemasakan juga membantu pelunakan diding sel sayuran dan selanjutnya memfasilitasi daya cerna protein. Bila pati dipanaskan, granula-granula pati membengkak dan pecah dan pati tergalatinisasi. Pati masak lebih mudah dicerna daripada pati mentah.

Dalam bahan pangan keberadaan karbohidrat kadang kala tidak sendiri melainkan berdampingan dengan zat gizi yang lain seperti protein dan lemak. Interaksi antara karbohidrat (gula) dengan protein telah dibahas, seperti tersebut diatas. Bahan pangan yang dominan kandungan karbohidratnya seperti singkong, ubi jalar, gula pasir, dll. Dalam pengolahan yang melibatkan pemanasan yang tinggi karbohidrat terutama gula akan mengalami karamelisasi (pencoklatan non enzimatis). Warna karamel ini kadang-kadang justru dikehendaki, tetapi jika dikehendaki karamelisasi yang berlebihan sebaliknya tidak diharapkan .

Faktor pengolahan juga sangat berpengaruh terhadap kandungan karbohidrat, terutama seratnya. Beras giling sudah barang tentu memiliki kadar serat makanan dan vitamin B1 (thiamin) yang lebih rendah dibandingkan dengan beras tumbuk. Demikian juga pencucian beras yang dilakukan berulang-ulang sebelum dimasak, akan sangat berperan dalam menurunkan kadar serat. Pengolahan buah menjadi sari buah juga akan menurunkan kadar serat, karena banyak serat akan terpisah pada saat proses penyaringan.


Efek Pengolahan Terhadap Lemak


Pemasakan yang biasa dilakukan pada rumah tangga sedikit sekali berpengaruh terhadap kandungan lemak, tetapi pemanasan dalam waktu lama seperti penggorengan untuk beberapa kali, maka asam lemak esensial akan rusak dan terbentuk produk polimerisasi yang beracun. Lemak yang dipanaskan berulangkali dapat menurunkan pertumbuhan pada tikus percobaan.
Dengan proses pemanasan, makanan akan menjadi lebih awet, tekstur, aroma dan rasa lebih baik serta daya cerna meningkat.salah satu komponen gizi yang dipengaruhi oleh prose pemanasan adalah lemak. Akibat pemanasan daging maka lemak dalam daging akan mencair sehingga menambah palatabilitas daging tersebut.hal ini disebabkan oleh pecahnya komponen-komponen lemak menjadi produksi volatil seperti aldehid, keton, alkohol, asam, dan hidrokarbon yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan flavor.

Selama penggorengan bahan pangan dapat terjadi perubahan-perubahan fisikokimiawi baik pada bahan pangan yang digoreng, maupun minyak gorengnya. Apabila suhu penggorengannya lebih tinggi dari suhu normal (168-196 oC) maka akan menyebabkan degradasi minyak goreng berlangsung dengan cepat (antara lain titik asap menurun). Titik asap minyak goreng tergantung pada kadar gliserol bebas. Titik asap adalah saat terbentuknya akrolein yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan.

Lemak hewan (babi dan kambing) banyak mengandung asam lemak tidak jenuh seperti oleat dan linoleat. Asam lemak ini dapat mengalami oksidasi, sehingga timbul bau tengik pada daging. Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat mempercepat proses oksidasi. Hasil pemecahan dan oksidasi ikatan rangkap dari asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak bebas yang merupakan sumber bau tengik. Dengan adanya anti oksidan dalam lemak seperti vitamin E (tokoferol), maka kecapatan proses oksidasi lemak akan berkurang. Sebaliknya dengan adanya prooksidan seperti logam-logam berat (tembaga, besi, kobalt, dan mangan) serta logam porfirin seperti pada mioglobin, klorofil, dan enzim lipoksidase maka lemak akan dipercepat.

Kecepatan oksidasi berbanding lurus dengan tingkat ketidak jenuhan asam lemak. Asam linoleat dengan 3 ikatan rangkap akan lebih mudah teroksidasi daripada asam lemak linoleat dengan 2 ikatan rangkapnya dan oleat dengan 1 ikatan rangkapnya. Pada minyak kedelai kurang baik dijadikan minyak goreng, karena banyak mengandung linoleat. Sedangkan minyak jagung baik digunakan sebagai minyak goreng, karena linoleatnya rendah. Untuk mengatasi masalah pada minyak kedelai, maka dilakukan proses hidrgenasi sebagian untuk menurunkan kadar asam linoleatnya.

Reaksi-reaksi yang terjadi selama degradasi asam lemak didasarkan atas penguraian asam lemak. Produk degradasi terbentuk menjadi dua :
a. Hasil dekomposisi tidak menguap, yang tetap terdapat dalam minyak dan diserap oleh bahan
pangan yang digoreng.
b. Hasil dekomposisi yang dapat menguap, yang keluar bersama-sama uap pada waktu lemak
dipanaskan.

Pembentukan produk yang tidak menguap sebagian besar disebabkan oleh otooksidasi, polimeriasai thermal, dan oksidasi thermal dari asam lemak tidak jenuh yang terdapat pada minyak goreng. Reaksi-reaksi minyak dibagi atas tiga tahap, yaitu inisiasi, propagasi (perambatan), dan terminasi (penghentian). Oksidasi dari hidroperoksida yang lebih lanjut juga menghasilkan produk-produk degradasi dengan tiga tipe utama yaitu pemecahan menjadi alkohol, aldehid, asam, dan hidrokarbon, dimana hal ini juga berkontribusi dalam perubahan warna minyak goreng yang lebih gelap dan perubahan flavor, dehidrasi membentuk keton, atau bentuk radikal bebas yang berbentuk dimer, trimer, epksid, alkohol, dan hidrokarbon.

Seluruh komponen tersebut berkontribusi terhadap kenaikan vuiskositas dan pembentukan fraksi NUAF (Nonurea Aduct Forming). Fraksi NUAF yang merupakan derifat dari asam lemak yang tidak dapat membentuk kompleks dengan urea, bersifat toksis bagi manusia. Pada dosis 2,5 % dalam makanan, fraksi ini dapat mengakibatkan keracunan yang akut pada tikus setelah tujuh hari masa percobaan.

Jika minyak dipanaskan pada suhu tinggi dengan adanya oksigen, disebut oksidasi thermal. Derajat ketidak jenuhan yang diukur dengan bilangan iod, akan berkurang selama pemanasan, jumlah asam tak berkonyugasi misalnya linoleat akan berkurang dan asam berkonyugasi (asam linoleat berkonyugasi) bertambah sampai mencapai maksimum, dan kemudian berkurang karena proses penguraian.

Proses pemanasan dapat menurunkan kadar lemak bahan pangan. Demikian juga dengan asam lemaknya, baik esensial maupun non esensial. Kandungan lemak daging sapi yang tidak dipanaskan (dimasak) rata-rata mencapai 17,2 %, sedangkan jika dimasak dengan suhu 60 oC, kadar lemaknya akan turun menjadi 11,2-13,2%.

Adanya lemak dalam jumlah berlebihan dalam bahan pangan kadang-kadang kurang dikehendaki. Pada pengolahan pangan dengan teknik ekstrusi, diinginkan kadar lemak yang rendah. Tepung yang kadar lemaknya telah diekstrak sebelum proses ekstrusi akan menghasilkan produk yang mempunyai derajat pengembangan yang lebih tinggi. Kompleks lemak dengan pati pada proses ekstrusi akan menyebabkan penurunan derajat pengembangan.

Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html

Baca Selengkapnya ....

Using SEO Friendly URLs For Better Search Results

Posted by Dedy Saputra Thursday, April 16, 2009 0 comments
Dynamic URL vs. SEO Friendly URL

By default, Wordpress names its URL with a dynamically generated sequential number. The
number is placed after the domain name and looks something like
http://www.johnchow.com/?p=1508. To Google, this doesn’t mean anything. Google will have
to spider my content to figure out what the article is about. Contrast this with
http://www.johnchow.com/new-ad-network-auctionads/. With this SEO friendly URL, Google
can figure out immediately what the article is about. I have a much better chance of showing up
in the search engine results page using a SEO friendly URL than a dynamic one.

Turning On SEO Friendly URL

To turn on SEO friendly URL, go to Options in your Wordpress control panel and choose
Permalinks. From there you have four choices for displaying your URL: Default, Date and name
based, Numeric, and Custom. You will want to use Date and name based or custom because they
are the most search engine friendly. I use the custom setting for my URLs - it shows my domain
name followed by the post name. The custom structure to do it this is /%postname%/


Setting The Preferred Domain

Most websites can be reached with two addresses. One address has the www in it, like
http://www.johnchow.com, while the other address has the www missing; http://johnchow.com.

From a SEO standpoint, it is better to pick one domain format and stick with it. This way you
don’t have Google giving separate PageRank for two URLs that point to the same page. The
easiest way to do this is by logging into your Google Webmaster Tools account and setting a
preferred domain.

The preferred domain is the one that you would liked used to index your site’s pages
(sometimes this is referred to as the canonical domain). Links may point to your site
using both the www and non-www versions of the URL (for instance,
http://www.example.com and http://example.com). The preferred domain is the version
that you want used for your site in the search results.

Once you specify your preferred domain name, it may help determine PageRank for your
site more accurately.

Adding a 301 Redirect

After you set the preferred domain, you should force everyone to use this domain with a 301
redirect. You do this by editing your root .htaccess file. I want everyone visiting John Chow dot
Com to do so with the www in the URL. To force this, I open my .htaccess file and enter the
following codes:

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} !^(.*)\.johnchow\.com$ [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://www.johnchow.com/$1 [R=301,L]

You will need to replace johnchow.com with your site URL. What the above does is redirect all
johnchow.com to www.johnchow.com.

By maintaining one preferred domain format, you ensure linking consistency. If you have 10
sites linking to your article with a www and another 10 sites linking without the www, you
present Google with two pages, which will not receive the same weight as 20 sites linking to the
preferred domain. The .htaccess code will ensure that everything goes to the domain format you
want.

Note - the .htaccess redirect works only on Linux servers with the Apache Mod-Rewrite module
enabled.

Baca Selengkapnya ....

Five Things To Do When You Have Nothing To Blog About

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Check the Comments

When I have writer’s block, the first thing I do is read my blog comments. I get many blog story
ideas from reading my comments.

Check Out Other Blogs in Your Community

With 60+ million blogs out there, I’m sure a few of them must have something interesting for
you to write about. While you don’t have to check all 60 million blogs, it’s a good idea to check
out some of the blogs in your MyBlogLog community or the blogs of your commentators. Most
blogs write these types of post up as news or “speed linking.” Whatever you want to call it, you
should try to inject your own views into the topic. You can see an example in my What’s
Happening In the Community post.

Sometimes you will come across a good story that deserves its own post instead of being
grouped with a speed linking session. Make sure you give your views on the topic. Just copying
a pasting a quote and telling the readers to go read the full story isn’t going to provide much
incentives for the reader to come back to your blog.

Look In Your Archives

If your blog has been around for a while and has amassed a good number of posts, then try
looking in your archives to see if there are any posts that you can update into a new post. If
you’re really lazy you don’t even need to update them. Just change the date and bring the post
back to the front page. The chance of anyone noticing is very slim. John Chow dot Com has over
1,000 blog posts. If you're a new reader, are you going to read every single one of them? Many
posts are timeless. If I were to bring a post back to the front, most would think it’s a brand new
post. However, the better way is to do a new updated post and link to the old post. This way you
add new content to your blog and help bring traffic to the old post as well. You can also try a
Blast From The Past.

Check Your Email

While most readers interact by leaving comments, some will do it with emails. Sometimes, I will
come across a question from a reader that I know many would like the answer to. Instead of
replying to the author, I would answer the question in a blog post. That was the case when a
reader asked me for my breakdown of Google CPM and CPC ads. Not only did I answer the
question, but I also explained how to display your Google contextual and SiteMatch stats.

Look At YouTube

When all else fails, go to YouTube (or any other video sharing site) find a funny or thought
provoking video and post it. Remember to add your own comments/views to the video.

Baca Selengkapnya ....

How To Handle Negative Comments In A Blog

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Negative Comments Are a Good Thing

I actually look forward to negative comments in my blog because it’s an indication of growth.
This is a general rule to keep in mind: as your blog gets bigger, the number of negative
comments increases. Therefore, don’t look at negative comments in a blog as a bad thing. It’s
really a good thing - your blog is growing! Evil rule to remember: if you’re not pissing
somebody off, you’re not doing it right.

This does not mean you should purposely try to piss readers off. That would be stupid. What is
does mean is you cannot please everyone all the time and you shouldn’t even try. That goal is not
possible no matter how much we wish for it. The blogsphere is too diverse a place for everyone
to be happy with what you have to say or do.

Negative Comments Encourage Discussions

Let’s face it, a blog comment section would be pretty boring if everyone replied, “Great post! I
completely agree with you.” Having a negative comment show up in a post encourages
discussions among the readership. It’s the same as a flame war in a forum. While many people
say flame wars are bad, most forum owners won’t stop it once it starts because it generates a lot
of traffic and traffic equals money.

This is one reason why I allow negative comments on my blog. I know the negative comments
will bring people on both sides of the issue to post their views. It’s ironic that the negative
commentators warning of traffic decline are in fact helping to increase traffic.

People Who Say They’re Leaving Don’t

No one really completely leaves a site. They may not visit as often as they used to but it’s rare
for anyone to never come back. I’ve had commentators post that my blog had changed for the
worst and they’re leaving and never coming back. The next day, they’re flaming me again for
another post.

How to Handle a Negative Comment

The best way to handle a negative comment is to thank the reader for making it and then address
his concerns. Never flame the reader even if he flames you. That makes you look extremely
unprofessional. While you can edit a negative comment for profanity, you should never delete it.
A comment is the same as content and content drives traffic.

The next time you read a few negative comments on your blog, don’t look at it as a bad thing.
Instead, it’s a sign that your blog is growing and you’re doing something right. If you never get a
negative comment on your blog, you’re doing it wrong.

Baca Selengkapnya ....

Beginner’s Blogging Tips

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Blog about Something You’re Passionate About

If you are not passionate about your topic, you are not going to stick to it. The best way to decide
what to blog about is to ask yourself, “Would I do this for free?” If the answer is yes, then you
have found your topic. People who blog only for money seldom succeed.

Get Your Own Domain Name

While it certainly is possible to start a blog for nothing by using a free service like Blogger.com
or Wordpress.com, I recommend every blogger starting out to get their own domain name. The
cost is next to nothing and you can still host it for free if you want (Blogger allows that).

If you do not wish to use the Blogger platform, you’ll have to pony up for web hosting but that’s
pretty damn cheap as well. BlueFur (they host my blog) has hosting solutions starting at $5 per
month and they’ll give you 15% off if you enter JohnChowRocks in the coupon code.

Having your own domain makes you look more professional. While it may not make you a pro-
blogger, the ad networks will take you a lot more seriously. Some ad networks will not accept a
site unless it has its own domain name. If you do it right, having your own domain and web
hosting won’t cost you anything because the income the blog generates will more than offset the
cost.

It’s better to get the domain name at the start than down the road. The last thing you want to do is
build up a blog with Blogspot, get a ton of backlinks, PageRank, Alexa and Technorati rankings,
and then have to move it to its own domain and start over.

Update the Blog Often

A non-updated blog is a dead blog. If you cannot commit to a consistent blogging schedule, then
it’s best not to blog until you can. This is where blogging about your passion comes in. If you’re
passionate about the topic, then chances are you’ll keep blogging about it. Ideally, you should
update the blog everyday.

Get To Know Your Readers

Blogging is a two-way street. You cannot exist without readers (well you can, but what’s the
point?), and readers don’t exist unless they have something to read. Blogging is about forming
relationships. There’s the relationship between you and the readers and relationship between you
and other blogs in your niche. It is up to you to get to know them and form this relationship.
Many readers have stated that when they’re reading my blog, it’s like a one-on-one conversion.
That was not done by accident. It’s all part of relationship blogging.

Monetize the Blog with Multiple Sources

When the time comes to monetize your blog, don’t stick with just Google AdSense. There are
now tons of ways to make money from blogging. Check out my recommended moneymaker list.
If I were to use only Google AdSense, there is no way I would have been able to pull down
nearly $12,000 in April 2007. Google accounted for less than 10% of the blog income. Do not
put all your eggs there.

I use eight different methods to make money online. Only two of them are banner ads. During
the Lab interview, Leo pointed that my blog doesn’t looks it has that much advertising at all.
When he found out how many different advertising models I used, he was shocked. The key to
monetizing a blog is to run as many advertising products as you can get away with while still
providing a good user experience.

10 Blogging Mistakes To Avoid

Not Updating

It never fails. Somebody sets up a new blog and is all excited about it. We see a furry of posts for
the first few days, maybe even a few weeks, and then the number of posts starts to go down until
the blog is hardly updated at all. Nothing kills a blog faster than lack of updates. If you are going
to blog, then pick a posting frequency and stick to it. Whether it’s one post per week or 10 posts
per day, make a commitment to keep your blog updated. A non-updated blog is a dead blog.

Blogging Only For Money

If you’re blogging only for money, then you’re in for a shock. Yes, you can make good money
with a blog, but despite what that National Post story on me said, it takes a lot more than “no
effort.” 99% of blogs on the Web cannot make more than $100 a month. John Chow dot Com
makes money because I don’t blog for money. If the only reason you’re blogging is to get rich,
you will fail.

Rushing a Post

I am sure all bloggers have all been guilty of this - I know I have. A hot story comes up and you
want to get it out ASAP, but in your rush to get the post published, you forget to proofread and
just hit the Publish button. Whenever I’ve done that, there have always been mistakes in the post.
Before you hit Publish, take your time to double/triple check the post to make sure it’s free of
errors. If you spot an error after the post, correct it immediately.

Not Being Personal

A blog is not CNN or News.com. People read your blog to get your opinion and your point of
view. Give it to them.

Being a Copycat

What makes your blog stand out from the millions in the blogshere? Is your blog unique or is it
just another copycat? I am certainly not the first blog to write about making money on the
Internet, so what makes my blog stand out other than me posting pictures of my dinner?

You can write about the same thing as the next blog, but you need to add your own views to
make it unique. Don’t just copy and paste what another blog posted. Give your opinion because
that’s what blogging is all about. The most unique thing about your blog is you.

Not Replying To Comments

A blog is a two-way communication tool, but many bloggers forget that. When readers comment
in your blog, please answer them. If your readers don’t leave comments then try adding these
Two Plugins To Increase Blog Comments.

Not Giving a Full Feed RSS

Unless you make 10+ posts per day, there are really no good reasons for not offering a full feed
RSS. Since turning on my full feed RSS, my RSS subscribers has increased steadily. I expected
traffic to the blog to go down but to my surprise, it kept going up.

Yes, a RSS feed is harder to monetize than a blog, but many RSS readers will unsubscribe to a
feed if it’s not full. Not offering a full feed when you do only a few updates a day (or week) just
makes you look cheap.

Not Reaching Out To Other Bloggers

The best way to get your blog noticed is by saying hi to other blogs in your niche. The easiest
way to do that is to comment on their blogs. I check the comments on my blog all the time and I
visit the commentators' site. I have discovered many great blogs this way. Other ways of
reaching out to other bloggers includes linking to them, sending trackbacks and adding yourself
to their MyBlogLog community. If you’re really creative and have a bit of money to spend, you
can even try sending a Google IM.

Writing For Google Instead Of People

Too many bloggers get too caught up with stuff like key phrases, keyword density, making sure
your content is Google friendly, etc. The only thing I have to say about that is; write for people,
not for Google. You can have the most perfectly written Google optimized page in the world and
still not ranked number 1 because Google follows people. People won’t read a page written for a
search engine because it makes no sense.

Not Reading John Chow dot Com

I think everyone here will agree that this is the biggest mistake any blogger can make.

The Seven Habits of Highly Successful Bloggers

They Blog on a Consistent Basis

Successful bloggers are not on again off again bloggers. They pick a posting frequency and they
stick to it no matter what. If you’re going to do a new blog post everyday, then make sure you do
a new blog post everyday. If you don’t think you can handle that level of posting, then pick a
number that you can handle.

It is better to post once per week on a consistent basis than once per day and then nothing for a
week after. If you’re new to blogging, I recommend you start with one to three posts per week
and work up to a level that you’re comfortable with. You should always work up the post
frequency and never work down. If you do have to work down, then do it very slowly.

They Are Passionate About Their Topic

If you’re not passionate about the topic you’re blogging about, then you’re going to have a really
hard time growing the blog. Blogs attract like-minded people and they will see right through you
if you’re just in it for the money.

Being passionate about what you blog about makes it easier to keep up with the industry - you
want to find out what is happening in your niche because it’s your passion and not because it
may make you money. I started this blog with no intention of making money from it. For the first
eight months of the blog’s life, it made zero and its traffic was just a few hundred readers per
day. Yet, I updated the blog an average of over two posts per day during that period. You cannot
do that unless you are passionate about your topic.

They Interact With Their Readers

A blog is not a one-way street. In addition to providing information, a blog is a communication
tool between the blogger and his readers. Successful bloggers interact with their readers. They
answer reader emails and comments and they ask for feedback.

Interacting with your readers build trust and loyalty. It makes you more approachable. My
biggest fear is some readers would place me so high on a pedestal that they are scare to approach
me. By keeping my blog on a light note and having fun with my postings, I feel I connect with
the readers on a more personal level.

They Give Out Lots of Link Love

Successful bloggers don’t hoard their links. They don’t have a problem with linking to a PR0
blog. They put the concerns of their readers ahead of a Google ranking. If another blog has a
good story or idea on the topics I cover, I don’t care what their PageRank is, I’m going to link to
them.

Too many bloggers are caught up with SEO and link count. They only want high ranking blogs
linking to them and won’t link to low ranking blogs. I’ve linked to hundred of brand new zero
ranked blogs and who knows how many zero ranked blogs have linked to me. My blog is a
PageRank 6. Some SEO guy told me if I would have been more careful about linking, I could
have gotten a PageRank 7. My answer to that is, “People first, Google second.”

They Know How to Brand Themselves

Successful bloggers know how to brand. Branding will separate your blog from the millions out
there. The most unique thing about your blog is not the topic you’re writing about. What makes
your blog stand out? The answer is simple - you! Your ability to promote and brand yourself will
separate your blog from the pack.

Very few blogs have ever gotten big without some kind of tier one level press coverage. This
doesn’t mean you need to hit the front page of the New York Times. You can turn any coverage
into brand building material. Branding is one of the reasons I tell all bloggers to get their own
domain name instead of going with a free service like Blogspot. You want to brand yourself, not
them.

They Are Good Writers

You do not have to be a great writer to have a successful blog but you do need to be good at
getting your ideas across in an understandable manner. Most readers read blogs for information.
They will forgive occasional grammar mistakes as long you can get your point across. If your
readers are having troubling understanding what you’re trying to say then you need to improve
your writing skills.

They Read John Chow dot Com

This is 100% true! Successful bloggers read other successful bloggers' blogs. I check out all the
big name bloggers everyday to see what they are talking about. You are never too big to stop
learning.

Baca Selengkapnya ....

Recommended Money-makers

Posted by Dedy Saputra 0 comments
The following is a list of all the ad networks and affiliate programs I use to make money online.
They were chosen from this exhaustive list of 130 ad networks. I have used all the following
networks at one time or another and can highly recommend them. They have proven to provide
good service/support and most importantly, on time payments.

Kontera ContentLink

Kontera ContentLink allows you to make money from advertising without giving up any current
advertising spots. Their technology reads your post and turns certain words into an ad. The
highlighted words are double underline and an ad pops up when you hover over it. Normally
Kontera requires a site have a minimum 500,000 page views per month before being accepted
into the program. However, I have a partnership with Kontera that will allow smaller blogs to use
their ContentLink service.

Fill out the application and enter “John Chow Kontera partnership” into the Comments field. The
application is sent to my personal account representative. He will approve you based on your
blog content and not your traffic level. This is a great way to use a service that is normally only
available to high traffic sites.

Sign up for Kontera

Text Link Ads

Text Link Ads is one of my favorite ad networks. They help me make money online by selling
those text links you see under “Featured Sites.” The links offer advertisers traffic and search
engine benefits and readers don’t seem to mind them at all because they are not intrusive. Your
link price is set by Text Link Ads and is based on Alexa, Google PageRank, number of RSS
subscribers, and other factors.

Sign up for Text Link Ads

Google AdSense

If you don’t know what Google AdSense is then you’ve been living under a rock. This is pretty
much a must have if you want to make money from a blog. Google display simple text and
image ads on your blog that are targeted to what you’re writing about. Google has been a
consistent money maker for my blog.

Sign up for AdSense.

Bidvertiser

Bidvertiser is a CPC ad network that competes with Google AdSense. It main advantage over
AdSense is its low $10 payout. You only need to make $10 in order to be paid. Big publishers
wouldn’t care about this but for many small blogs that are still waiting to hit that magic $100
Google payout level, getting pay at a lower level is quite attractive.

Sign up for Bidvertiser

AuctionAds

AuctionAds is one big eBay affiliate. What AuctionAds does is put all their publishers into one
big “collective” to go after the higher revenue share. Publishers can leverage AuctionAds’
creative delivery of eBay’s auctions and AuctionAds’ ability to achieve the higher performance
incentive tiers with the aggregate volume of traffic to make more money than they could with
their own eBay affiliate relationship. Right now, affiliates will get 100% of any money they
make from the system. As the collective moves up the eBay revenue share tiers, AuctionAds will
start to take a cut of revenues. The goal is for you to make more with AuctionAds than directly
with eBay’s affiliate program, which will be the case as the network increases its volume.

Sign up for AuctionAds

ReviewMe

ReviewMe is my blog’s biggest money maker, accounting for $4,500 of the $11,702.66 April
income. ReviewMe allows advertisers to buy sponsored reviews on your blog. Review prices are
based on your blog’s Alexa, Technorati and estimated RSS numbers. Publishers can set their
own pricing if they don’t like the price ReviewMe set. Reviews can be positive or negative. The
only requirement is the post must be at least 200 words long.

Sign up for ReviewMe

TTZ Media

This is my own ad network. It’s ideal for technology and shopping related sites. TTZ Media
provides product based ads that are trigger by keywords. The ads show products that are based
on the keywords entered and a list of online stores where the products can be purchased. A
reader clicking on the product will be taken to the store offering the product for sale. Money is
generated with a CPC model. A reader need only click on the banner and visit the advertiser in
order for the site to make money. The reader does not have to purchase the product from the
advertiser. CPC rates are based on product categories and number of clicks the affiliate can
generate. Our tech/review site based affiliates realize eCPM as high as $12.

http://www.ttzmedia.com/

FeedBurner Ad Network

FeedBurner provides CPM ads for both site and RSS feeds. The CPM rate can be get as high as
$10 and publishers get 70% of the money. However, the fill rate is pretty low. If you’re looking
to monetize your RSS feed, then FeedBurner is probably the best of the RSS ad networks. To
join the FeedBurner Ad Network, you must first have FeedBurner power your RSS feed.

Google recently bought FeedBurner for $100 million cash. You should expect to see AdSense
ads in FeedBurner feeds very soon.

Sign up for Feedburner

Deal Dot Com

Deal Dot Com offers a two-tier affiliate program. When you refer others to DealDotCom and
they get a free account, they are marked in the system as having been referred by you. Anything
that they buy will nets you a 35% commission. Unlike other affiliate programs that place a time
limit your your commission (like AuctionAds’ 5% for 6 months), the DealDotCom commission
is forever. That’s right, forever. It doesn’t matter if they buy something tomorrow, next week, or
fifty years from now - you’re going to get paid. What’s more, anyone that they refer to
DealDotCom goes on your second tier. Anything people on your second tier buy nets you a 15%
commission, forever.

Sign up for DealDotCom

Baca Selengkapnya ....

Gastritis (Magh)

Posted by Dedy Saputra Wednesday, April 15, 2009 0 comments
Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi factor – factor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis.
Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi factor – factor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis.

Pada beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan terjadinya borok (ulcer) dan dapat meningkatkan resiko dari kanker lambung. Akan tetapi bagi banyak orang, gastritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera membaik dengan pengobatan.
Gejala-gejala

Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala dan tanda – tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya. Gejala-gejala tersebut antara lain :

* Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau
lebih buruk ketika makan
* Mual
* Muntah
* Kehilangan selera
* Kembung
* Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
* Kehilangan berat badan

Gastritis yang terjadi tiba – tiba (akut) biasanya mempunyai gejala mual dan sakit pada perut bagian atas, sedangkan gastritis kronis yang berkembang secara bertahap biasanya mempunyai gejala seperti sakit yang ringan pada perut bagian atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. Bagi sebagian orang, gastritis kronis tidak menyebabkan apapun.

Kadang, gastritis dapat menyebabkan pendarahan pada lambung, tapi hal ini jarang menjadi parah kecuali bila pada saat yang sama juga terjadi borok pada lambung. Pendarahan pada lambung dapat menyebabkan muntah darah atau terdapat darah pada feces dan memerlukan perawatan segera.

Karena gastritis merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit pencernaan dengan gejala - gejala yang mirip antara satu dengan yang lainnya, menyebabkan penyakit ini mudah dianggap sebagai penyakit lainnya seperti :

* Gastroenteritis. Juga disebut sebagai flu perut (stomach flu), yang biasanya terjadi akibat
infeksi virus pada usus. Gejalanya meliputi diare, kram perut dan mual atau muntah, juga
ketidaksanggupan untuk mencerna. Gejala dari gastroenteritis sering hilang dalam satu atau
dua hari sedangkan untuk gastritis dapat terjadi terus menerus.

* Heartburn. Rasa sakit seperti terbakar yang terasa di belakang tulang dada ini biasanya terjadi
setelah makan. Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan masuk ke dalam esophagus
(saluran yang menghubungkan antara tenggorokan dan perut). Heartburn dapat juga
menyebabkan rasa asam pada mulut dan terasa sensasi makanan yang sebagian sudah dicerna
kembali ke mulut.
* Stomach ulcers. Jika rasa perih dan panas dalam perut terjadi terus menerus dan parah, maka
hal itu kemungkinan disebabkan karena adanya borok dalam lambung. Stomach (peptic) ulcer
atau borok lambung adalah luka terbuka yang terjadi dalam lambung. Gejala yang paling
umum adalah rasa sakit yang menjadi semakin parah ketika malam hari atau lambung sedang
kosong. Gastritis dan stomach ulcers mempunyai beberapa penyebab yang sama, terutama
infeksi H. pylori. Penyakit ini dapat mengakibatkan terjadinya gastritis dan begitu juga
sebaliknya.
* Nonulcer dyspepsia. Merupakan kelainan fungsional yang tidak terkait pada penyakit tertentu.
Penyebab pasti keadaan ini tidak diketahui, tetapi stress dan terlalu banyak mengkonsumsi
gorengan, makanan pedas atau makanan berlemak diduga dapat mengakibatkan keadaan ini.
Gejalanya adalah sakit pada perut atas, kembung dan mual.

Penyebab

Lambung adalah sebuah kantung otot yang kosong, terletak pada bagian kiri atas perut tepat dibawah tulang iga. Lambung orang dewasa mempunyai panjang berkisar antara 10 inchi dan dapat mengembang untuk menampung makanan atau minuman sebanyak 1 gallon. Bila lambung dalam keadaan kosong, maka ia akan melipat, mirip seperti sebuah akordion. Ketika lambung mulai terisi dan mengembang, lipatan - lipatan tersebut secara bertahap membuka.

Lambung memproses dan menyimpan makanan dan secara bertahap melepaskannya ke dalam usus kecil. Ketika makanan masuk ke dalam esophagus, sebuah cincin otot yang berada pada sambungan antara esophagus dan lambung (esophageal sphincter) akan membuka dan membiarkan makanan masuk ke lambung. Setelah masuk ke lambung cincin in menutup. Dinding lambung terdiri dari lapisan lapisan otot yang kuat. Ketika makanan berada di lambung, dinding lambung akan mulai menghancurkan makanan tersebut. Pada saat yang sama, kelenjar - kelenjar yang berada di mukosa pada dinding lambung mulai mengeluarkan cairan lambung (termasuk enzim - enzim dan asam lambung) untuk lebih menghancurkan makanan tersebut.

Salah satu komponen cairan lambung adalah asam hidroklorida. Asam ini sangat korosif sehingga paku besi pun dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung dilindungi oleh mukosa - mukosa bicarbonate (sebuah lapisan penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari sifat korosif asam hidroklorida.

Gastritis biasanya terjadi ketika mekanisme pelindung ini kewalahan dan mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding lambung. Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan terjadinya gastritis antara lain :

* Infeksi bakteri. Sebagian besar populasi di dunia terinfeksi oleh bakteri H. Pylori yang hidup di
bagian dalam lapisan mukosa yang melapisi dinding lambung. Walaupun tidak sepenuhnya
dimengerti bagaimana bakteri tersebut dapat ditularkan, namun diperkirakan penularan
tersebut terjadi melalui jalur oral atau akibat memakan makanan atau minuman yang
terkontaminasi oleh bakteri ini. Infeksi H. pylori sering terjadi pada masa kanak - kanak dan
dapat bertahan seumur hidup jika tidak dilakukan perawatan. Infeksi H. pylori ini sekarang
diketahui sebagai penyebab utama terjadinya peptic ulcer dan penyebab tersering terjadinya
gastritis. Infeksi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan peradangan menyebar
yang kemudian mengakibatkan perubahan pada lapisan pelindung dinding lambung. Salah satu
perubahan itu adalah atrophic gastritis, sebuah keadaan dimana kelenjar-kelenjar penghasil
asam lambung secara perlahan rusak. Peneliti menyimpulkan bahwa tingkat asam lambung
yang rendah dapat mengakibatkan racun-racun yang dihasilkan oleh kanker tidak dapat
dihancurkan atau dikeluarkan secara sempurna dari lambung sehingga meningkatkan resiko
(tingkat bahaya) dari kanker lambung. Tapi sebagian besar orang yang terkena infeksi H.
pylori kronis tidak mempunyai kanker dan tidak mempunyai gejala gastritis, hal ini
mengindikasikan bahwa ada penyebab lain yang membuat sebagian orang rentan terhadap
bakteri ini sedangkan yang lain tidak.
* Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus. Obat analgesik anti inflamasi
nonsteroid (AINS) seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen dapat menyebabkan peradangan
pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang bertugas melindungi dinding
lambung. Jika pemakaian obat - obat tersebut hanya sesekali maka kemungkinan terjadinya
masalah lambung akan kecil. Tapi jika pemakaiannya dilakukan secara terus menerus atau
pemakaian yang berlebihan dapat mengakibatkan gastritis dan peptic ulcer.
* Penggunaan alkohol secara berlebihan. Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis mukosa pada
dinding lambung dan membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung
walaupun pada kondisi normal.
* Penggunaan kokain. Kokain dapat merusak lambung dan menyebabkan pendarahan dan
gastritis.
* Stress fisik. Stress fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi berat
dapat menyebabkan gastritis dan juga borok serta pendarahan pada lambung.
* Kelainan autoimmune. Autoimmune atrophic gastritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh
menyerang sel-sel sehat yang berada dalam dinding lambung. Hal ini mengakibatkan
peradangan dan secara bertahap menipiskan dinding lambung, menghancurkan kelenjar-
kelenjar penghasil asam lambung dan menganggu produksi faktor intrinsic (yaitu sebuah zat
yang membantu tubuh mengabsorbsi vitamin B-12). Kekurangan B-12, akhirnya, dapat
mengakibatkan pernicious anemia, sebuah konsisi serius yang jika tidak dirawat dapat
mempengaruhi seluruh sistem dalam tubuh. Autoimmune atrophic gastritis terjadi terutama
pada orang tua.
* Crohn's disease. Walaupun penyakit ini biasanya menyebabkan peradangan kronis pada
dinding saluran cerna, namun kadang-kadang dapat juga menyebabkan peradangan pada
dinding lambung. Ketika lambung terkena penyakit ini, gejala-gejala dari Crohn's disease (yaitu
sakit perut dan diare dalam bentuk cairan) tampak lebih menyolok daripada gejala-gejala
gastritis.
* Radiasi and kemoterapi. Perawatan terhadap kanker seperti kemoterapi dan radiasi dapat
mengakibatkan peradangan pada dinding lambung yang selanjutnya dapat berkembang
menjadi gastritis dan peptic ulcer. Ketika tubuh terkena sejumlah kecil radiasi, kerusakan yang
terjadi biasanya sementara, tapi dalam dosis besar akan mengakibatkan kerusakan tersebut
menjadi permanen dan dapat mengikis dinding lambung serta merusak kelenjar-kelenjar
penghasil asam lambung.
* Penyakit bile reflux. Bile (empedu) adalah cairan yang membantu mencerna lemak-lemak
dalam tubuh. Cairan ini diproduksi oleh hati. Ketika dilepaskan, empedu akan melewati
serangkaian saluran kecil dan menuju ke usus kecil. Dalam kondisi normal, sebuah otot
sphincter yang berbentuk seperti cincin (pyloric valve) akan mencegah empedu mengalir balik
ke dalam lambung. Tapi jika katup ini tidak bekerja dengan benar, maka empedu akan masuk
ke dalam lambung dan mengakibatkan peradangan dan gastritis.
* Faktor-faktor lain. Gastritis sering juga dikaitkan dengan konsisi kesehatan lainnya seperti
HIV/AIDS, infeksi oleh parasit, dan gagal hati atau ginjal.

Kapan harus pergi ke dokter

Hampir setiap orang pernah mengalami penyakit pencernaan dan iritasi lambung. Dalam banyak kasus, terjadi hanya sebentar dan tidak membutuhkan perawatan medis. Tapi jika terdapat gejala-gejala gastritis yang terjadi secara terus menerus selama seminggu atau lebih, segera temui dokter. Dan pastikan untuk menginformasikan semua yang anda rasakan terutama bila anda merasakan sakit setelah meminum obat-obat bebas seperti aspirin atau yang lainnya.

Jika terjadi muntah darah atau terdapat darah dalam feces, segera temui dokter untuk menemukan penyebabnya.
Screening dan diagnosa

Bila seorang pasien didiagnosa terkena gastritis, biasanya dilanjutkan dengan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui secara jelas penyebabnya. Pemeriksaan tersebut meliputi :

* Pemeriksaan darah. Tes ini digunakan untuk memeriksa adanya antibodi H. pylori dalam
darah. Hasil tes yang positif menunjukkan bahwa pasien pernah kontak dengan bakteri pada
suatu waktu dalam hidupnya, tapi itu tidak menunjukkan bahwa pasien tersebut terkena
infeksi. Tes darah dapat juga dilakukan untuk memeriksa anemia, yang terjadi akibat
pendarahan lambung akibat gastritis.
* Pemeriksaan pernapasan. Tes ini dapat menentukan apakah pasien terinfeksi oleh bakteri H.
pylori atau tidak.
* Pemeriksaan feces. Tes ini memeriksa apakah terdapat H. pylori dalam feses atau tidak. Hasil
yang positif dapat mengindikasikan terjadinya infeksi. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap
adanya darah dalam feces. Hal ini menunjukkan adanya pendarahan pada lambung.
* Endoskopi saluran cerna bagian atas. Dengan tes ini dapat terlihat adanya ketidaknormalan
pada saluran cerna bagian atas yang mungkin tidak terlihat dari sinar-X. Tes ini dilakukan
dengan cara memasukkan sebuah selang kecil yang fleksibel (endoskop) melalui mulut dan
masuk ke dalam esophagus, lambung dan bagian atas usus kecil. Tenggorokan akan terlebih
dahulu dimati-rasakan (anestesi) sebelum endoskop dimasukkan untuk memastikan pasien
merasa nyaman menjalani tes ini. Jika ada jaringan dalam saluran cerna yang terlihat
mencurigakan, dokter akan mengambil sedikit sampel (biopsy) dari jaringan tersebut. Sampel
itu kemudian akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Tes ini memakan waktu kurang
lebih 20 sampai 30 menit. Pasien biasanya tidak langsung disuruh pulang ketika tes ini selesai,
tetapi harus menunggu sampai efek dari anestesi menghilang, kurang lebih satu atau dua jam.
Hampir tidak ada resiko akibat tes ini. Komplikasi yang sering terjadi adalah rasa tidak
nyaman pada tenggorokan akibat menelan endoskop.
* Ronsen saluran cerna bagian atas. Tes ini akan melihat adanya tanda-tanda gastritis atau
penyakit pencernaan lainnya. Biasanya akan diminta menelan cairan barium terlebih dahulu
sebelum dilakukan ronsen. Cairan ini akan melapisi saluran cerna dan akan terlihat lebih jelas
ketika di ronsen.

Komplikasi

Jika dibiarkan tidak terawat, gastritis akan dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan resiko kanker lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung.

Kebanyakan kanker lambung adalah adenocarcinomas, yang bermula pada sel-sel kelenjar dalam mukosa. Adenocarcinomas tipe 1 biasanya terjadi akibat infeksi H. pylori. Kanker jenis lain yang terkait dengan infeksi akibat H. pylori adalah MALT (mucosa associated lymphoid tissue) lymphomas, kanker ini berkembang secara perlahan pada jaringan sistem kekebalan pada dinding lambung. Kanker jenis ini dapat disembuhkan bila ditemukan pada tahap awal.
Terapi

Terapi gastritis sangat bergantung pada penyebab spesifiknya dan mungkin memerlukan perubahan dalam gaya hidup, pengobatan atau, dalam kasus yang jarang, pembedahan untuk mengobatinya.

Terapi terhadap asam lambung

Asam lambung mengiritasi jaringan yang meradang dalam lambung dan menyebabkan sakit dan peradangan yang lebih parah. Itulah sebabnya, bagi sebagian besar tipe gastritis, terapinya melibatkan obat-obat yang mengurangi atau menetralkan asam lambung seperti :

* Anatsida. Antasida merupakan obat bebas yang dapat berbentuk cairan atau tablet dan
merupakan obat yang umum dipakai untuk mengatasi gastritis ringan. Antasida menetralisir
asam lambung dan dapat menghilangkan rasa sakit akibat asam lambung dengan cepat.
* Penghambat asam. Ketika antasida sudah tidak dapat lagi mengatasi rasa sakit tersebut,
dokter kemungkinan akan merekomendasikan obat seperti cimetidin, ranitidin, nizatidin atau
famotidin untuk mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi.
* Penghambat pompa proton. Cara yang lebih efektif untuk mengurangi asam lambung adalah
dengan cara menutup “pompa” asam dalam sel-sel lambung penghasil asam. Penghambat
pompa proton mengurangi asam dengan cara menutup kerja dari “pompa-pompa” ini. Yang
termasuk obat golongan ini adalah omeprazole, lansoprazole, rabeprazole dan esomeprazole.
Obat-obat golongan ini juga menghambat kerja H. pylori.
* Cytoprotective agents. Obat-obat golongan ini membantu untuk melindungi jaringan-jaringan
yang melapisi lambung dan usus kecil. Yang termasuk ke dalamnya adalah sucraflate dan
misoprostol. Jika meminum obat-obat AINS secara teratur (karena suatu sebab), dokter
biasanya menganjurkan untuk meminum obat-obat golongan ini. Cytoprotective agents yang
lainnya adalah bismuth subsalicylate yang juga menghambat aktivitas H. pylori.

Terapi terhadap H. pylori

Terdapat beberapa regimen dalam mengatasi infeksi H. pylori. Yang paling sering digunakan adalah kombinasi dari antibiotik dan penghambat pompa proton. Terkadang ditambahkan pula bismuth subsalycilate. Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri, penghambat pompa proton berfungsi untuk meringankan rasa sakit, mual, menyembuhkan inflamasi dan meningkatkan efektifitas antibiotik.

Terapi terhadap infeksi H. pylori tidak selalu berhasil, kecepatan untuk membunuh H. pylori sangat beragam, bergantung pada regimen yang digunakan. Akan tetapi kombinasi dari tiga obat tampaknya lebih efektif daripada kombinasi dua obat. Terapi dalam jangka waktu yang lama (terapi selama 2 minggu dibandingkan dengan 10 hari) juga tampaknya meningkatkan efektifitas.

Untuk memastikan H. pylori sudah hilang, dapat dilakukan pemeriksaan kembali setelah terapi dilaksanakan. Pemeriksaan pernapasan dan pemeriksaan feces adalah dua jenis pemeriksaan yang sering dipakai untuk memastikan sudah tidak adanya H. pylori. Pemeriksaan darah akan menunjukkan hasil yang positif selama beberapa bulan atau bahkan lebih walaupun pada kenyataanya bakteri tersebut sudah hilang.

Pencegahan

Walaupun infeksi H. pylori tidak dapat selalu dicegah, berikut beberapa saran untuk dapat mengurangi resiko terkena gastritis :

* Makan secara benar. Hindari makanan yang dapat mengiritasi terutama makanan yang pedas,
asam, gorengan atau berlemak. Yang sama pentingnya dengan pemilihan jenis makanan yang
tepat bagi kesehatan adalah bagaimana cara memakannya. Makanlah dengan jumlah yang
cukup, pada waktunya dan lakukan dengan santai.
* Hindari alkohol. Penggunaan alkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan mukosa dalam
lambung dan dapat mengakibatkan peradangan dan pendarahan.
* Jangan merokok. Merokok mengganggu kerja lapisan pelindung lambung, membuat lambung
lebih rentan terhadap gastritis dan borok. Merokok juga meningkatkan asam lambung,
sehingga menunda penyembuhan lambung dan merupakan penyebab utama terjadinya kanker
lambung. Tetapi, untuk dapat berhenti merokok tidaklah mudah, terutama bagi perokok
berat. Konsultasikan dengan dokter mengenai metode yang dapat membantu untuk berhenti
merokok.
* Lakukan olah raga secara teratur. Aerobik dapat meningkatkan kecepatan pernapasan dan
jantung, juga dapat menstimulasi aktifitas otot usus sehingga membantu mengeluarkan limbah
makanan dari usus secara lebih cepat.
* Kendalikan stress. Stress meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke, menurunkan
sistem kekebalan tubuh dan dapat memicu terjadinya permasalahan kulit. Stress juga
meningkatkan produksi asam lambung dan melambatkan kecepatan pencernaan. Karena
stress bagi sebagian orang tidak dapat dihindari, maka kuncinya adalah mengendalikannya
secara effektif dengan cara diet yang bernutrisi, istirahat yang cukup, olah raga teratur dan
relaksasi yang cukup.

* Ganti obat penghilang nyeri. Jika dimungkinkan, hindari penggunaan AINS, obat-obat
golongan ini akan menyebabkan terjadinya peradangan dan akan membuat peradangan yang
sudah ada menjadi lebih parah. Ganti dengan penghilang nyeri yang mengandung
acetaminophen.

* Ikuti rekomendasi dokter.

Daftar Pustaka

1. http://healthlink.mcw.edu, Gastritis, David A. Severance, MD
2. http://en.wikipedia.org, Gastritis
3. http://www.gicare.com, Gastritis, Jackson Siegelbaum Gastroenterology
4. http://digestive.niddk.nih.gov, Gastritis, National Digestive Diseases Information
Clearinghouse
5. http://www.mamashealth.com, Gastritis
6. http://www.kompas.com, Sakit pada Lambung, Bagaimana Terjadinya, Widyandana
7. http://www.hanyawanita.com, Berdamai dengan Sakit Maag Selama Puasa,
8. Http://www.mayoclinic.com, Gastritis

Perhatian

Tulisan ini tidak diperuntukkan sebagai panduan untuk melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) terhadap penyakit yang anda derita. Karena kesalahan dalam mendiagnosa dan menggunakan obat akan mengakibatkan kefatalan. Tulisan ini diperuntukkan sebagai penambah wawasan dan sedikit pegangan dalam melakukan konsultasi dengan dokter mengenai penyakit yang anda derita atau konsultasi dengan apoteker mengenai pemakaian obat yang diresepkan dokter secara benar sehingga anda dapat memahami dengan tepat mengenai penyakit yang anda derita dan bagaimana terapi yang benar terhadap penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya ....

Cara Mudah Daftar di PAYPAL

Posted by Dedy Saputra 1 comments
Kebanyakan transaksi di dunia internet sekarang itu lewat kartu kredit, dan posisi nomor dua ditempati paypal. Banyak sekali pemakai paypal, dari mulai transfer antar member suatu program sampai belanja di toko online sudah pakai paypal. Anda juga harus punya account paypal ini, apalagi sekarang dari paypal bisa langsung ditransfer ke rekening kita di bank lokal di Indonesia. Apakah paypal aman? Saya rasa iya, sangat aman, dan sepertinya mengurus bisnisnya dengan sangat profesional. Bagaimana cara daftarnya?
Begini kira-kira:

1. Masuk ke paypal.com
2. Pilih “sign up”
3. Pilih Personal
4. Your country region: Indonesia, language: english, pilih “personal”
5. Isikan data sesuai data asli
6. Isi telepone harus benar(masukan kode area) klik create
7. kalau disuruh isi credit card number lewatkan saja dan klik my account
8. Tinggal verivikasi Paypal anda

Disini cara verivikasi Paypal anda

Baca Selengkapnya ....

Cara Aktivasi Paypal Secara Gratis !

Posted by Dedy Saputra 1 comments
This summary is not available. Please click here to view the post.

Baca Selengkapnya ....
Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of Tutorial , Bisnis.