Pemeriksaan Demam Tifoid Terkini

Posted by Dedy Saputra Thursday, May 21, 2009 0 comments

Pemeriksaan Demam Tifoid Terkini

Sebuah perjalanan panjang menuju akurasi Pemeriksaan penunjang Demam Tifoid menuai hasil. Kendati belum sesuai harapan banyak pihak, sebuah inovasi telah lahir dengan hasil cukup memuaskan. Betapa tidak, kesulitan menetapkan diagnosa pasti Demam Tifoid yang selama ini sulit (terlebih di daerah perifer or pinggiran) terjawab sudah. Belum bisa merata memang, namun setidaknya sudah bisa mulai menghentikan pro kontra diagnosa bias tentang ” Gejala Tifus “.

Penulis sangat terlambat ( sekitar 3 tahun sejak diluncurkan) menulis review produk ini, yakni sebuah terobosan pesat pemeriksaan terkini Demam Tifoid. Welcome: TUBEX ® TF.
Produk ini pertama dipublikasikan pertama tahun 1984, kemudian diluncurkan secara komersial tahun 2004. Hingga kini belum banyak layanan kesehatan (RS) yang menggunakan produk ini. Teman-teman dokter spesialis Penyakit Dalam di Surabaya tidak banyak memberikan informasi tentang pemakaian Tubex TF. Bahkan dikatakan bahwa Tubex TF belum dijadikan pemeriksaan standar dalam penunjang penegakan diagnosa Demam Tifoid. Di Samarinda sendiri, hanya sebuah RS Swasta yang menggunakannya. Wajar, mengingat harganya yang cukup mahal dan ada kemungkinan para dokter masih bersikap wait and see.

Kami, pelaksana pengadaan obat dan bahan habis pakai (Koperasi) Puskesmas Rawat Inap Palaran, Samarinda memberanikan diri menggunakannya setelah mempelajari selama kurang lebih 6 bulan. Ehm … mo bergaya doang or arogan ? Bolehlah dianggap begitu, namun kami sudah mempertimbangkannya masak-masak, lagipula kami tidak enggunakan dana negara. Sekali lagi ini dikelola oleh Koperasi (…yang kebetulan penulis sebagai penasehatnya) setelah melalui bincang lama dengan para anggota yang juga paramedis pelaksana harian perawatan.

Apa tidak memberatkan penderita ? Hmmm…pertanyaan yang wajar dan inipula salah satu pertimbangan kami.
Honestly, kami menggunakannya bukan sebagai pemeriksaan rutin, melainkan semacam uji akurasi Tubex TF dikonfirmasi dengan dugaan klinis. Ini penting (menurut kami) agar penggunaan obat lini pertama Demam Tifoid tidak salah sasaran dan pada gilirannya dapat mencegah resistensi antibiotika karena over diagnosis ” Gejala Tifus “. Tentu diagnosa klinis tetap sebagai landasan utama sebelum pemeriksaan dengan Tubex TF.
Nah, mengingat tujuan penggunaan dan harganya yang cukup mahal, maka pemeriksaan Tubex TF hanya digunakan bagi penderita Miskin yang dirawat di Puskesmas rawat Inap Palaran. Koq ? …ya iyalah, kan mereka dibiayai oleh negara, so gak perlu ngeluarin duwit sendiri… betul gak ? …hehehe. Tosss.

So, Tubex TF yang menggunakan metode Inhibition Magnetic Binding Immunoassay (MBI) ini resmi digunakan setelah review singkat kepada para awak Puskesmas Rawat Inap Palaran, Samarinda pada hari Minggu, 23 September 2007.

Sasaran: penderita Warga Miskin (Gakin) dengan dugaan klinis Demam Tifoid pada hari kelima demam.
Metode: diskriptif acak terbatas ( 30 penderita.
Waktu: 23 September 2007-23 September 2008.
Biaya: swakelola.
Harga: 2 juta lebih untuk 30 pemeriksaan
Klaim: 90 ribu per pemeriksaan, sudah termasuk jasa dan biaya bahan habis pakai.


Catatan:

  • Segala sesuatu terkait latar belakang, gambaran singkat Demam Tifoid dan sedikit uraian cara kerja Tubex TF akan ditulis dalam serial selanjutnya.
  • Kendati memakai nama daggang ( Tubex tf), namun kami tidak terikat dengan pihak manapun.

Trims

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pemeriksaan Demam Tifoid Terkini
Ditulis oleh Dedy Saputra
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mrd33p.blogspot.com/2009/05/pemeriksaan-demam-tifoid-terkini.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of Tutorial , Bisnis.