Di panggil untuk Rencana-Nya yang Mulia

Allah memanggil kita pada saat kita berdosa, karena kasih karuniaNya. Allah sumber segala kasih karunia (Yohanes 1:16).

Allah yang penuh, penuh dengan kasih karunia, maka kita menerima kasih karunia. Allah memanggil kita dengan dan untuk tujuan yang mulia. Allah memanggil kita bukan saja pada saatnya kita meninggal nanti, tapi pada saat kita hidup sekarang ini. Ada maksud dibalik dipanggilNya, yaitu untuk melengkapi kita dengan sempurna. Dalam Kejadian pasal 1, manusia diciptakan seturut dengan gambar dan rupa Allah. Manusia adalah ciptaan yang sempurna. Tapi setelah manusia jatuh dalam dosa, dosa merusakkan ciptaan Allah yang sempurna itu (Yesaya 64:6)
Keadaan bumi pada mulanya adalah dalam keadaan yang baik. Tapi setelah kejatuhan Lucifer dan ia dibuang ke bum, maka bumi kemudian menjadi kacau balau (Kejadian 1:1-2).

Manusia dilengkapi dengan kesempurnaan, kesempurnaan yang melengkapi manusia adalah Firman Allah. Karena Firman Allah itu memperbaiki, memulihkan, dan melengkapi. Karena kita telah dipulihkan oleh Tuhan, maka jangan hanya kita yang dipulihkan, tetapi orang-orang di sekitar kita juga harus mengalami pemulihan itu.

Allah meneguhkan kita. Kata "teguh" menyatakan sikap kita terhadap keadaan di sekeliling kita. Kata "teguh" ini dapat berarti tidak mudah berpindah atau tidak mudah bergeming. Allah akan meneguhkan kita sehingga kita iman kita tidak mudah berpindah dan berpendirian.
Kalau kita kuat di dalam Yesus, kita tidak mudah terseret ke dalam dosa.

Kasih karunia Allah akan menjaga kita terhadap kekeroposan. Kekeroposan terjadi secara perlahan-lahan, tidak kelihatan. Kita sering meremehkan hal-hal yang kecil itu jika dibiarkan dapat merusak. Kasih karunia Allah akan menjaga kita terhadap hal-hal yang kecil yang dapat merusak, sehingga kita tidak menghasilkan buah sesuai dengan pertobatan (Kidung Agung 2:15).