Rencana Keselamatan Allah (yesaya 53 : 9-10

Rencana Keselamatan Allah

Kematian Yesus tidak terjadi secara diadakan. Yesaya 53:9-10
Orang menempatkan kuburNya di antara orang-orang fasik, dan dalam matiNya Ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun Ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada di dalam mulutNya.
Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia mnyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah Ia akan melihat keturunanNya umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya. Melankan kematian Yesus direncanakan Allah untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. keinginan iblis supaya Yesus mati justru menggenapi rencana keselamatan Allah bagi manusia.

Allah merencanakan keselamatan bagi seluruh manusia. Namun, Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih. Dalam Kejadian 1-2 ; Ulangan 30:19 ; Yosua 24:15 menuliskan bagaimana Allah memberikan kebebasan kepada manusia.

Keselamatan adalah anugerah Allah, tapi Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih antara keselamatan dari Allah atau kebinasaan karena dosa.
Dalam 2 Kor 5:15,19 menulis bahwa Yesus mendamaikan Allah dengan seluruh dunia. Keselamatan dan kehidupan yang lebih baik tidak ada di luar Yesus. 1 korintus 1:4-9 menerangkan bahwa manusia diberi kesempatan untuk menikmati kasih karunia Allah. Manusia diangkat, diampuni dan dipulihkan untuk menjadi mitra Allah untuk keselamatan dan membagikan kasih karunia Allah kepada orang lain.

Dalam Markus 16 menyebutkan bahwa Yesus menyertai sampai pada kesudahan jaman. Menjalankan tugas kita sebagai mitra Allah untuk mencari jiwa.

Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang (1 kor 11:26) ayat ini menyebutkan bahwa kedatangan Yesus yang kedua kali. Menjalankan kemitraan kita dengan Allah adalah dengan kesaksian dan memberitakan injil.