Penyebab asam urat dan obat tradisional

Posted by Dedy Saputra Saturday, June 20, 2009 0 comments
Asam Urat – Penyebab, Pantangan & Obat Tradisional

"Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung menyerang usia senja. Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun wanita berusia 20 tahunan pun banyak yang menderita penyakit ini. Setelah diteliti, pola makan memegang peranan utama disusul oleh kebiasaan hidup tanpa olahraga. Sayang bukan, jika usia baru menjelang 40 tahun namun Anda sudah mengalami kekakuan sendi dan harus puas hanya duduk di kursi goyang sepanjang hari.

Gejala yang dirasakan oleh penderita biasanya keluhan di persendian, sakit di tumit, ujung jari kaki, bahkan kalau sudah parah penderita tidak dapat berjalan karena daerah sekitar persendian kaki (mata kaki) membengkak.

Kadar asam urat yang tinggi juga bisa berubah menjadi penyakit darah tinggi, menyerang jantung, menyebabkan stroke, kencing manis, dan merembet ke organ tubuh lainnya. Dalam kasus penyakit jantung koroner, asam urat menyerang endotel—lapisan bagian paling dalam pembuluh darah besar. Jika endotel mengalami disfungsi atau rusak, akan menyebabkan penyakit jantung koroner.

Berkaitan dengan pola makan maka Diet yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan makanan sumber protein mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Maka yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).

2. Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori.
Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.

3. Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari.
Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

4. Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.
Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.
Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur.

5. Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.

6. Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi.
Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.

7. Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

Ramuan Traditional yang telah terbukti dapat menurunkan kadar Asam Urat dalam darah:

1. Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
2. Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore
3. Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat -/ 50 cc dan diminum selama 1 minggu pagi dan malam
4. Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
5. kentang mentah dan apel malang di juice

Baca Selengkapnya ....

Bolehkah Keramas Saat Sedang Menstruasi?

Posted by Dedy Saputra 2 comments
keramas saat menstruasiADA mitos menyatakan, sebaiknya saat menstruasi, terutama hari pertama, kita tidak mencuci rambut. Ada juga yang bilang, bila kita sering melakukan kebiasaan ini, kita akan lebih cepat mengalami menopause. Apakah ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini?

Seperti dilansir kompas.com, menurut dr Caroline Tirtajasa, Sp, OG, dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta, larangan untuk mencuci rambut di saat sedang menstruasi hanyalah mitos belaka.

Tidak ada penjelasan dari sisi ilmiah yang bisa menjelaskan tentang mitos tersebut. Jadi, sebenarnya tidak ada hubungan erat antara kebiasaan mencuci rambut di saat menstruasi dan percepatan terjadinya menopause.

"Menurut saya, yang terpenting untuk dilakukan saat sedang menstruasi adalah menjaga kebersihan. Terutama, kebersihan di daerah organ kelamin dan sekitarnya. Sebab, darah haid bisa menyebabkan gatal-gatal dan mengundang datangnya kuman-kuman, apalagi jika air yang Anda gunakan untuk membasuh itu mengandung kuman-kuman yang bisa menyebabkan infeksi," ujar dr Caroline.

Karena itu, lebih baik Anda memusatkan perhatian untuk tindakan ini, dan tidak lagi terlalu percaya pada mitos. Namun begitu, jika Anda sedang menstruasi, lebih baik jangan berenang, berendam, menyelam, dan lainnya. Kalau yang ini bukan mitos.

Meski secara teori, pembuluh darah yang membuka dapat mengecil ketika kontak dengan air, namun darah yang dikeluarkan saat menstruasi hanya sekitar 30 cc, tapi kontak dengan air tidak akan menyebabkan darah tersebut terhenti.

Ini penting untuk diketahui, sebab banyak beredar anggapan yang salah, yaitu perempuan yang sedang menstruasi darahnya akan berhenti ketika berada dalam air. Justru yang mitos adalah kalau berada di air darah menstruasi akan berhenti mengalir.(ina maharani)

Larangan Saat Menstruasi

HAL yang paling utama dilarang saat menstruasi adalah berhubungan seks. Beberapa alasan medis yang menyertainya antara lain:
* Tidak steril, karena pmenstruasi jaringan luar rahim mengalami pelepasan. Peristiwa ini diikuti dengan membukanya pembuluh darah di daerah tersebut. Kondisi ini menyebabkan organ reproduksi perempuan menjadi tidak steril, sehingga tidak aman bila berhubungan seksual.
* Menyebabkan infeksi
Bersama dengan perdarahan yang terjadi dimungkinkan munculnya kuman. Kuman-kuman ini bisa jadi akan menyebabkan infeksi kalau si perempuan melakukan hubungan seksual.
* Bahaya sudden death
Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah sudden death atau kematian mendadak. Pada saat menstruasi banyak pembuluh darah yang membuka. Hubungan intim bisa berakibat terbawanya udara dari luar masuk melalui pembuluh darah yang terbuka sampai ke jantung. Ini berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.(iku)

Baca Selengkapnya ....

Belajar Paid to review ( Menulis di blog di bayar)

Posted by Dedy Saputra 2 comments
Bagi kebanyakan blogger mungkin sudah pada tahu apa itu paid to review (atau biasa disingkat dengan PTR). Namun perkenankanlah saya kali ini untuk mencoba menjelaskan tentang PTR kepada teman-teman kita yang masih belum mempunyai informasi awal tentang PTR.

Apa itu PTR (Paid to Review)?
Paid to Review merupakan salah satu program penghasil duit melalui internet dengan cara menulis review.

Siapa yang terlibat dalam PTR?
Yang terlibat dalam PTR ada 3 (tiga) pihak:

* Advertiser. Advertiser merupakan orang/pihak yang ingin memasarkan/mempromosikan situs/web/produk/bisnis-nya di internet. Advertiser ingin produk miliknya direview.
* Blogger. Blogger merupakan orang yang menulis review tentang produk si advertiser dan mendapat bayaran atas review yang dibuatnya. Syarat menjadi blogger untuk menulis review tersebut adalah memiliki blog. Kenapa harus blog? Karena memang reviewnya bakal dimuat di blog si blogger.
* Broker. Broker merupakan perantara antara Advertiser dan Blogger. Brokerlah yang mempertemukan antara advertiser dan blogger. Jika ada advertiser yang ingin mempromosikan produknya, maka brokerlah yang akan mencarikan blogger untuk menulis review. Jika ada blogger yang ingin mencari duit dengan cara menulis review, maka brokerlah yang akan mencarikan advertiser untuk si blogger.

Nah, begitulah penjelasan singkat tentang PTR yang saya simpulkan dari berbagai sumber. Untuk lebih jelasnya, akan saya jelaskan lebih gamblang:

Anggaplah kini anda seorang blogger yang memiliki blog. Kemudian anda daftarkan diri Anda beserta blog Anda ke sebuah broker PTR. Kemudian pihak broker akan memeriksa data anda dan data blog Anda. Jika Anda lulus pemeriksaan, maka Anda berhak untuk menulis review. Namun jika Anda ditolak, itu berarti Anda kurang beruntung, atau Anda perlu menambah nilai jual (value added) blog Anda. Misalnya dengan meningkatkan PageRank dan Traffic.

Anggaplah blog Anda sudah di approve (diterima) oleh pihak broker. Kemudian Log In ke halaman dashboard broker dan silakan mencari advertiser di sana. Andaikan anda menemukan sebuah advertiser yang ingin mengiklankan produknya tentang ‘webhosting‘, maka segera ketik artikel tentang webhosting di blog Anda. Terkadang advertiser meminta beberapa syarat yang harus anda penuhi agar hasil review Anda diterima. Laksanakan syarat tersebut.

Setelah selesai menulis review, submit url artikel hasil review Anda tadi. Maka mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap tulisan Anda. Jika ditolak, maka Anda harus menulis ulang review tersebut, atau mencari advertiser lain. Namun jika review anda diterima, maka bersiaplah untuk mendapat bayaran.

Setiap broker dan advertiser memiliki syarat yang berbeda-beda dalam mengambil kebijakan dan keputusan mereka. So, sangat bagi kita untuk membaca syarat dan ketentuan yang mereka berikan. Misalnya saja ada broker yang mensyaratkan blog yang boleh didaftarkan kepada mereka haruslah blog yang berisi mayoritas artikel bahasa inggris. Maka itu artinya blog kita yang mayoritas isinya berbahasa indonesia belumlah layak untuk kita daftarkan pada broker tersebut.

Kita dibayar berapa?

Pertanyaan seperti ini barangkali yang Anda tunggu-tunggu. Bayaran untuk sebuah review yang anda tulis sangat beragam. BIsa jadi $1, $2, $5, $10, atau $100, atau bahkan lebih dari itu untuk sekali review. Saya pribadi ngikut paid review sejak oktober 2008 rata-rata mendapat job dari review seharga 9-10 dollar per-review. Namun jika mendengar cerita-cerita para master, mereka bisa mendapat bayaran hingga lebih dari $100 per-review.

Harga per-review bisa beragam seperti itu karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Bisa saja ada advertiser yang berani membayar mahal untuk di review pada sebuah blog yang memiliki PageRank tinggi dan memiliki traffic yang padat. Namun tak jarang pula ada advertiser yang tidak memperhatikan hal itu.

Baca Selengkapnya ....

KEGAGALAN PERNAFASAN AKUT

Posted by Dedy Saputra Thursday, June 18, 2009 0 comments
DEFINISI
Kegagalan pernafasan akut adalah ketidak mampuan paru untuk mempertahankan oksigenasi darah dengan atau tanpa disertai gangguan ventilasi. Ditandai dengan tekanan parsial O2 (PaO2) kurang dari 60 mmHg disertai atau tidak disertai peninggian tekanan CO2 (PaCO2) ; umumnya PaCO2 lebih dari 60 mmHg kecuali pada pasien dengan obstruksi kronis.
Di sini sistem paru tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.

patofisiologi
Kegagalan pernafasan akut akan menyebabkan terjadinya :
1.Peninggian “Extravascular Lung Water”
a.Ditandai dengan hipoksemia berat dengan PaCO2 yang normal
b.Sering terdapat pada “Adult Respiratory Distres Syndrome” (ARDS), edema paru yang kardiogenik/non kardiogenik atau infiltrat pada parenchim paru.
2.Ketidak mampuan paru untuk mengeluarkan CO2 secara adekuat/normal.
a.Ditandai dengan penurunan PaO2 dan peninggian PaCO2
b.Sering terdapat pada kelainan obstruksi kronis
3.Ketidak mampuan sistim neuromuskular untuk melakukan ventilasi yang adekuat.
a.Ditandai dengan penurunan PaO2 dan peninggian PaCO2
b.Terdapat pada pasien dengan kelebihan dosis obat, penyakit yang mengenai toraks dan penyakit neuromuskuler.

PENYEBAB UTAMA
Penyebab kegagalan pernafasan akut biasanya tidak berdiri sendiri dan merupakan kombinasi dari beberapa keadaan, dimana penyebab utama adalah :
1.Gangguan ventilasi :
a.Obstruksi akut mis. disebabkan fleksi leher pada pasien tidak sadar, spasme larink atau udema larink, dsb.
b.Obstruksi kronis mis. pada emfisema, bronkritis kronis, asma, bronkiektasis terutama yang disertai sepsis.
c.Penurunan “compliance” paru/thorak, efusi pleura, edema paru, atelektasis, pneumonia, kiposkoloisis, patah tulang iga, pasca operasi toraks/abdomen, peritonitis, distensi lambung, sakit dada, dan sebagainya.
d.Gangguan neuromuskuler misalnya pada polio, “Guillain Barre Syndrome”, miastenia gravis, cedera spinal, fraktur servikal, keracunan obat/zat lain.
e.Gangguan/depresi pusat pernafasan mis. pada penggunaan obat narkotik/barbiturat/trankuiliser, obat anestesi, trauma/infark otak, hipoksia berat pada susunan saraf pusat dan sebagainya.

2.Gangguan difusi alveoli-kapiler
Udema paru, ARDS, fibrosis paru, emfisema, emboli lemak, pneumonia, “post perfusion syndrome”, tumor paru, aspirasi.
3.Gangguan keseimbangan ventilasi-perfusi (V/Q missmatch)
a.Peninggian “dead space” (ruang rugi) mis. pada tromboemboli, emfisema, bronchiektasis dan sebagainya.
b.Peninggian “intra alveolar shunting” mis. pada atelektasis ARDS, pneumonia edema paru, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya ....

HIPERBILIRUBUNEMIA

Posted by Dedy Saputra 0 comments
A. PENGERTIAN
Hiperbilirubunemia adalah ikterus yang mempunyai kadar patologis atau kadar bilirubinnya mencapai suatu nilai yaitu bilirubin total mencapai 12 mg/dl atau lebih pada bayi cukup bulan, sedangkan pada bayi kurang bulan bila kadarnya lebih dari 10 mg/dl.
Bilirubin adalah komponen dari empedu yang berwarna jingga. Kata bilirubin sendiri berasal dari bahasa Latin, bilis (yang berarti empedu) dan ruber (yang berarti merah). Bilirubin yang beredar di dalam tubuh dapat dijumpai dalam bentuk:
1.Bilirubin tidak terkonjugasi (unconjugated bilirubin)
disebut juga bilirubin indirek (indirect bilirubin)
2.Bilirubin terkonjugasi (conjugated bilirubin)
disebut juga bilirubin direk (direct bilirubin)
dalam keadaan normal, berjumlah lebih kurang 1/3 dari bilirubin total
Peningkatan kadar bilirubin serum bisa berupa peningkatan kadar bilirubin tidak terkonjugasi, maupun bilirubin terkonjugasi.

B. PENYEBAB
Hiperbilirubinemia dapat merupakan komplikasi dari bayi yang mengalami BBLR. Hiperbilirubunemia sendiri dapat disebabkan oleh berbagai macam keadaan. Penyebab yang tersering adalah hemolisis yang timbul akibat inkompatibilitas golongan darah ABO atau defisiensi enzim G6PD.Infeksi juga memegang peranan penting dalam terjadinya hiperbilirubunemia seperti pada sepsis dan gastroenteritis. Hiperbilirubinemia dapat juga disebabkan oleh hipoksia/anoksia, dehidrasi dan asidosis, hipoglikemi dan polisitemia.

C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada pasien / bayi dengan hiperbilirubinemia maka pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan laboratoriun kadar bilirubun yaitu
Total bilirubin
Direk bilirubin ( bilirubine terkonjugasi )
Indirek bilirubin ( bilirubine tidak terkonjugasi )


D. MANIFESTASI KLINIK
Pada bayi dengan hiperbilirunemia akan muncul ikterik pada kulit dan mata ( scelra ). Selain itu bayi akan mengalami keletihan sehingga tampak lemah dan pucat. Kadang-kadang nafsu makan bayi ( nafsu bayi untuk minum ) juga mengalami penurunan.

E. PENATALAKSANAAN
Pada pengelolaan Hiperbilirubinemia dilakukan pemberian substrat yang dapat menghambat metabolisme bilirubin (plasma atau albumin), mengurangi sirkulasi enterohepatik (pemberian kolesteramin), terapi sinar atau tranfusi tukar, merupakan tindakan yang dapat mengendalikan kenaikan kadar bilirubin.

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1.Risiko infeksi berhubungan dengan penurunan sistem imun.
2.Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan energi dan keletihan
3.Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan diare, eskresi bilirubin urine dan pemajanan terhadap cahaya fototerapi.
4.Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
5.Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan kehilangan cairan berlebih karena muntah dan diare
6.Diare
7.Kurang pengetahuan keluarga mengenai proses pengobatan dan perawatan neonatus berhubungan dengan kurangnya paparan terhadap sumber informasi.
8.PK : hipotermi/hipertermi.
9.PK : Anemia.
4.Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
5.Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan kehilangan cairan berlebih karena muntah dan diare
6.Diare
7.Kurang pengetahuan keluarga mengenai proses pengobatan dan perawatan neonatus berhubungan dengan kurangnya paparan terhadap sumber informasi.
8.PK : hipotermi/hipertermi.
9.PK : Anemia

Baca Selengkapnya ....

TIPS UNTUK PEMULA

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Menambah target pada Send To
Jika Anda mengklik kanan pada folder atau file, maka akan muncul menu
Send To. Menu tersebut biasa digunakan untuk memindah atau mengcopy
file ke lokasi yang telah ditentukan. Secara default hanya ada
beberapa lokasi yang tersedia.
Mungkin saja Anda sering memindah file ke lokasi yang belum ada pada
Send To. Untuk itu Anda bisa menambah sendiri. Caranya :
1 Pindah ke folder
C:\Windows\Send To karena di sinilah Windows menyimpan target lokasi dari Send To.
2 Klik kanan pada folder tersebut dan pilih New Shortcut.
3 Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse dan arahkan ke folder yang
Anda inginkan.

Fungsi lain Send To
Selain digunakan untuk memindah atau mengcopy file, perintah Send To
dapat digunakan untuk membuka file. Misalnya suatu saat Anda ingin
membuka file teks tertentu (misalnya filse *.htm, *.css, *.js) dengan
Notepad. Untuk itu Anda cukup meletakkan shortcut Notepad pada
C:\Windows\Send To. Lalu untuk membuka file dengan Shortcut, cukup
klik kanan pada file tersebut dan klik Send To - Notepad. Tentu saja
Anda bisa mengganti program Notepad dengan program lain yang Anda
inginkan.

Memindah letak taskbar
Secara default taskbar terletak pada kiri bawah. Sebenarnya Anda bisa
mengganti posisi taskbar tersebut. Caranya klik dan tahan pada
sembarang tempat pada taskbar. Lalu klik mouse dan geser Anda ke
atas, kanan atau kiri tergantung taskbar tersebut mau diletakkan di
mana.

Memperbesar ukuran taskbar
Secara default taskbar hanya dapat menampung satu baris icon dan
taskbar button. Untuk memperbesar ukuran taskbar sehingga dapat
menampung lebih banyak taskbar button, arahkan cursor mouse ke bagian
pinggir dari taskbar lalu drag ke atas
Mengganti background pada Windows Explorer
Supaya tampilan Windows Explorer maupun folder Anda lebih menarik,
Anda bisa menambahkan dengan gambar favorit Anda sebagai
background. Ada pun caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka Windows Explorer.
2. Klik menu View, dan pilih Customize this folder.
3. Dari tiga pilihan yang ada, pilih Create a background picture, klik
Next.
4. Tekan tombol browse dan arahkan ke tempat Anda menyimpan
gambar yang akan digunakan sebagai background.
5. Kalau sudah ketemu klik Open, dan Next.
6. Terakhir klik Finish.

Menghemat satu kali klik
Untuk membuka atau menjalankan file biasanya kita harus melakukan klik
dua kali pada file tersebut. Ada cara yang lebih cepat, yaitu cukup
dengan sekali klik saja suatu file atau program dapat kita jalankan.
Caranya sebagai berikut:
1. Buka Windows Explorer.
2. Dari menu View, pilih Folder Options.
3. Klik Tombol Settings....
4. Pada bagian Click items as Follows, pilih Single-click to open an
item (point to select).
5. Klik OK, Apply dan terakhir Close.

Mengganti icon shortcut
Shortcut yang terletak pada Start - Programs sebenarnya tidak hanya
mempunyai satu macam icon saja. Misalnya icon untuk MS Word. Mungkin
Anda hanya mengenal icon bergambar W saja. Sebenarnya MS Word 97
mempunyai delapan macam icon lainnya yang dapat Anda gunakan sebagai
alternatif. Untuk mengganti icon shortcut caranya sebagai berikut :
1. Klik Start - Program, dan arahkan mouse ke Microsoft Word.
2. Klik kanan pada tulisan Microsoft Word, klik Properties.
3. Pindah ke tab Shortcut.
4. Tekan tombol Change Icon.
5. Pilih icon yang Anda inginkan dan klik OK.
6. Tekan Aplly dan terakhir Close.

Mengurutkan menu
Kadang menu (shortcut) yang terletak pada Start - Programs tidak urut
berdasarkan abjad sehingga acapkali membingunkan kita. Nah, untuk
mengurutkan menu tersebut caranya sbb : klik Start - Programs, geser
kursor ke kanan. Klik kanan dan pada menu yang muncul pilih Sort By
Name.

Menampilkan dan menyembunyikan hidden file
Sistem operasi Windows mengenal empat macam attribut file, yaitu
hidden, archive, read only dan system. Yang dimaksud dengan hidden file
adalah file yang tersembunyi (secara default tidak kelihatan pada
Windows Explorer). Anda bisa mengganti setting tersebut sehingga
hidden file tersebut dapat terlihat atau tetap tersembunyi waktu dilihat
dengan Windows Explorer. Caranya sebagai berikut :
1. Dari sembarang folder atau Windows Explorer,
klik menu View, pilih Folder Options.
2. Pindah ke tab View.
3. Pada bagian hidden file terdapat tiga radio
button.
4. Pilih Do not show hidden file, untuk menyembunyikan hidden file.
5. Pilih Do not show hidden or system file, untuk menyembunyikan
hidden file dan file system.
6. Pilih Show all file, untuk menampilkan semua file termasuk hidden
file dan system file.
Namun demi keamanan file Anda, sebaiknya file-file system tetap
disembunyikan. Hal ini untuk mencegah file tersebut terhapus secara
tidak sengaja, terutama oleh orang yang baru belajar komputer.

Menampilkan ekstensi file
Ekstensi file dapat dikatakan sebagai pengenal jenis file. Misalnya .doc
untuk file MS Word, .cdr untuk Corel Draw, dan sebagainya (lihat juga
di sini). Secara default ekstensi file tesebut tidak akan kelihatan.
Tetapi Anda bisa menampilkan ekstensi file tersebut sehingga Anda bisa
lebih memahami tentang ekstensi file pada Windows Anda. Caranya
sebagai berikut :
1. Dari Windows Explorer, klik menu View, pilih Folder Options.
2. Hilangkan tanda check (chenthang) pada bagian Hide file
ekstention for known file types untuk menyembunyikan ekstensi
file.
3. Sebaliknya beri tanda check untuk menyembunyikan ekstensi file
dan menampilkan ekstensi file hanya untuk file yang tidak diketahui
jenisnya.

Membuat page border
1. Dari menu Format, pilih Border and Shading.
2. Pindah ke tab Page Border.
3. Pilih border yang sesuai pada listbox Art.
4. Klik OK.
1. Dari menu Format, pilih
Background - Fill Effects.
2. Pindah ke tab Texture.
3. Anda bisa memilih dari berbagai
Texture yang telah disediakan oleh
MS Word. Bila Anda ingin
menggunakan image atau gambar Anda sendiri klik Other Texture.
4. Klik OK.

Lebih memahami fungsi Refresh
Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan Refresh. Misalnya kalau
Anda mengklik kanan pada Desktop maka akan muncul menu Refresh.
Juga pada saat Anda berada di Windows Explorer. Tapi tahukah Anda
apa sesungguhnya fungsi Refresh tersebut. Refresh biasa digunakan
untuk memperbaharui "tampilan" setelah terjadi suatu perubahan. Untuk
lebih memahaminya, coba ikuti langkah berikut ini.
Pertama, buat folder baru pada Desktop dengan cara klik kanan, pilih
New - Folder (Tapi sebelumnya Anda harus menonaktifkan Show All
Files. Caranya dari Windows Eplorer, klik menu View - Folder Options.
Pindah ke tab View. Pilih Do not show hidden or system files. Klik OK).
Setelah Anda membuat Folder baru, klik kanan folder tersebut lalu pilih
Properties. Lalu beri tanda centang atau check pada bagian Hidden. Klik
OK.
Sekarang Anda melihat bahwa Folder tersebut masih nampak pada
Desktop walaupun Anda telah mengganti atribut folder tersebut menjadi
hidden (tersembunyi). Nah sekarang klik kanan pada desktop, pilih
Refresh. Atau bisa juga dengan menekan tombol F5. Sekarang folder
tersebut sudah tidak nampak lagi pada Desktop.
Nah, sekarang tahu kan fungsi Refresh ?

Menampilkan jam dalam format Indonesia
Lihatlah pada pojok kiri komputer Anda, pastilah terdapat tampilan jam
yang menunjukkan waktu pada saat ini. Tampilan waktu tersebut tentunya
sangat bermanfaat bagi Anda yang sangat menghargai waktu, apalagi
bagi Anda yang tidak punya jam :-). Tapi seringkali tampilan tersebut
tidak sesuai dengan kebiasaan kita (baca : orang Indonesia) yang
menganut sistem 24 jam. Sehingga tampilan jam selalu menunjukkan
antara angka 1 sampai 12 (hanya beda am dan pm).
Sebenarnya Anda bisa mengganti tampilan jam tersebut sehingga lebih
sesuai dengan format di Indonesia, misalnya 13.00 untuk menunjukkan
jam 1.00 siang, 23.00 untuk jam 11 malam. Caranya sebagai berikut :
1. Buka Control Panel.
2. Klik icon Regional Settings.
3. Pada tab Regional Settings, pilih negara Indonesia.
4. Klik Apply, terus OK.
5. Terakhir restart komputer.

Tips MS Word

Menampilkan screen tips
Screen tips merupakan tulisan yang muncul saat pointer mouse diletakkan
di atas icon pada toolbar. Dengan menampilkan screen tips tersebut Anda
dapat melihat shortcut untuk icon tertentu sehingga nantinya Anda dapat
bekerja lebih efisien dengan bantuan shortcut tersebut.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Klik menu Tools - Customize.
2. Pindah ke tab Options.
3. Beri tanda check pada Show screen tips on toolar.
4. Klik OK.

Mengganti ukuran dalam centimeter
Secara default ukuran panjang dan lebar document pada MS Word
adalah dalam Inches. Anda bisa menggantinya dengan ukuran centimeter
atau yang lainnya sesuai keinginan Anda. Caranya sbb :
1. Klik menu Tools - Options.
2. Pindah ke tab General.
3. Pada measurement units Anda tingal pilih sesuai yang Anda sukai
(centimeter, inches, points, picas).
4. Klik OK.


Mengenal perintah-perintah dasar DOS
Perintah Fungsi
cd :Pindah directory
contoh : cd windows, untuk pindah ke
directory windows
copy :Meng-copy file
copy file1.txt filebaru.txt Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an
adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat
file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang
sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt
dengan nama file yang akan Anda copy
copy file1.txt c:\data Mengcopy file1.txt ke directory data pada
drive C (nama file hasil copy-an adalah
file1.txt)
copy file1.txt
c:\data\filebaru.txt
Meng-copy file1.txt ke directory data
dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
dir Menampilkan file dan directory
dir a: Menampilkan file dan directory pada drive A
dir /p Menampilkan file dan directory per halaman.
Perintah ini sangat berguna bila terdapat file
dan directory yang banyak.
dir /w Menampilkan file dan directory secara
"singkat" (cuma menampilkan nama file atau
directory saja, tidak ada keterangan
ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
ren Mengganti nama file
ren filelama.txt
filebaru.txt
Mengganti nama file filelama.txt menjadi
filebaru.txt

Mengenal ekstensi file
Saat Anda mengklik kanan pad file dan memilih Properties, pada bagian
MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang
dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau
membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa
jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda
bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View - Folder Options.
Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan
ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar
ekstensi file yang ada akan semakin panjang. Di antara beberapa
ekstensi file itu adalah sebagai
Ekstensi Jenis Aplikasi yang digunakan
asm Source code
pemrograman Assembly
Sembarang teks editor, seperti
MS Word, NotePad, Wordpad
bat Teks MS Word, Notepad, WordPad,
Edit (pd DOS prompt)
bmp image Sembarang image editor, seperti
PhotoShop, PhotoPaint, Paint, dll
cdr Corel Draw
doc Docoument MS Word MS Word
exe Aplikasi Merupakan file aplikasi
fon File font Font Viewer
htm, html,
shtml
Internet Document Netscape Navigator, MS
Internet Explorer, NeoPlanet
gif Image, animasi Sembarang image editor.
Sedangkan untuk membuat
animasinya gunakan Ulead Gif
Animator, Gif Construction Set,
dll.
ico File icon Microangelo
jpg/jpeg Image Sembarang image editor, seperti
PhotoShop, PhotoPaint, Paint.
log File log Sembarang teks editor
mp3 Audio WinAmp
pas Source code bahasa
pemrograman
Pascal/Delphi
Sembarang teks editor
pdf Adobe Acrobat Reader
psd Image Adobe PhotoShop
reg File registry Regedit, untuk mengedit gunakan
sembarang teks editor
ttf File font Font Viewer
txt Teks Sembarang teks editor
zip File kompresi WinZip, WinRar

Baca Selengkapnya ....

All about spyware

Posted by Dedy Saputra Wednesday, June 17, 2009 0 comments
There are a lot of PC users that know little about "Spyware", "Mal-ware", "hijackers", "Dialers" & many more. This will help you avoid pop-ups, spammers and all those baddies.

What is spy-ware?
Spy-ware is Internet jargon for Advertising Supported software (Ad-ware). It is a way for shareware authors to make money from a product, other than by selling it to the users. There are several large media companies that offer them to place banner ads in their products in exchange for a portion of the revenue from banner sales. This way, you don't have to pay for the software and the developers are still getting paid. If you find the banners annoying, there is usually an option to remove them, by paying the regular licensing fee.

Known spywares
There are thousands out there, new ones are added to the list everyday. But here are a few:
Alexa, Aureate/Radiate, BargainBuddy, ClickTillUWin, Conducent Timesink, Cydoor, Comet Cursor, eZula/KaZaa Toptext, Flashpoint/Flashtrack, Flyswat, Gator, GoHip, Hotbar, ISTbar, Lions Pride Enterprises/Blazing Logic/Trek Blue, Lop (C2Media), Mattel Brodcast, Morpheus, NewDotNet, Realplayer, Songspy, Xupiter, Web3000, WebHancer, Windows Messenger Service.

How to check if a program has spyware?
The is this Little site that keeps a database of programs that are known to install spyware.

Check Here: http://www.spywareguide.com/product_search.php

If you would like to block pop-ups (IE Pop-ups).
There tons of different types out there, but these are the 2 best, i think.

Try: Google Toolbar (http://toolbar.google.com/) This program is Free
Try: AdMuncher (http://www.admuncher.com) This program is Shareware

If you want to remove the "spyware" try these.
Try: Lavasoft Ad-Aware (http://www.lavasoftusa.com/) This program is Free
Info: Ad-aware is a multi spyware removal utility, that scans your memory, registry and hard drives for known spyware components and lets you remove them. The included backup-manager lets you reinstall a backup, offers and multi language support.

Try: Spybot-S&D (http://www.safer-networking.org/) This program is Free
Info: Detects and removes spyware of different kinds (dialers, loggers, trojans, user tracks) from your computer. Blocks ActiveX downloads, tracking cookies and other threats. Over 10,000 detection files and entries. Provides detailed information about found problems.

Try: BPS Spyware and Adware Remover (http://www.bulletproofsoft.com/spyware-remover.html) This program is Shareware
Info: Adware, spyware, trackware and big brotherware removal utility with multi-language support. It scans your memory, registry and drives for known spyware and lets you remove them. Displays a list and lets you select the items you'd like to remove.

Try: Spy Sweeper v2.2 (http://www.webroot.com/wb/products/spysweeper/index.php) This program is Shareware
Info: Detects and removes spyware of different kinds (dialers, loggers, trojans, user tracks) from your computer.
The best scanner out there, and updated all the time.

Try: HijackThis 1.97.7 (http://www.spywareinfo.com/~merijn/downloads.html) This program is Freeware
Info: HijackThis is a tool, that lists all installed browser add-on, buttons, startup items and allows you to inspect them, and optionally remove selected items.


If you would like to prevent "spyware" being install.
Try: SpywareBlaster 2.6.1 (http://www.wilderssecurity.net/spywareblaster.html) This program is Free
Info: SpywareBlaster doesn`t scan and clean for so-called spyware, but prevents it from being installed in the first place. It achieves this by disabling the CLSIDs of popular spyware ActiveX controls, and also prevents the installation of any of them via a webpage.

Try: SpywareGuard 2.2 (http://www.wilderssecurity.net/spywareguard.html) This program is Free
Info: SpywareGuard provides a real-time protection solution against so-called spyware. It works similar to an anti-virus program, by scanning EXE and CAB files on access and alerting you if known spyware is detected.

Try: XP-AntiSpy (http://www.xp-antispy.org/) This program is Free
Info: XP-AntiSpy is a small utility to quickly disable some built-in update and authentication features in WindowsXP that may rise security or privacy concerns in some people.

Try: SpySites (http://camtech2000.net/Pages/SpySites_Prog...ml#SpySitesFree) This program is Free
Info: SpySites allows you to manage the Internet Explorer Restricted Zone settings and easily add entries from a database of 1500+ sites that are known to use advertising tracking methods or attempt to install third party software.

If you would like more Information about "spyware".
Check these sites.
http://www.spychecker.com/
http://www.spywareguide.com/
http://www.cexx.org/adware.htm
http://www.theinfomaniac.net/infomaniac/co...rsSpyware.shtml
http://www.thiefware.com/links/
http://simplythebest.net/info/spyware.html

Usefull tools...
Try: Stop Windows Messenger Spam 1.10 (http://www.jester2k.pwp.blueyonder.co.uk/j...r2ksoftware.htm) This program is Free
Info: "Stop Windows Messenger Spam" stops this Service from running and halts the spammers ability to send you these messages.

----------------------------------------------------------------------------
All these softwares will help remove and prevent evil spammers and spywares attacking your PC. I myself recommend getting "spyblaster" "s&d spybot" "spy sweeper" & "admuncher" to protect your PC. A weekly scan is also recommended

Free Virus Scan
Scan for spyware, malware and keyloggers in addition to viruses, worms and trojans. New threats and annoyances are created faster than any individual can keep up with.
http://defender.veloz.com// - 15k


Finding . is a Click Away at 2020Search.com
Having trouble finding what you re looking for on: .? 2020Search will instantly provide you with the result you re looking for by drawing on some of the best search engines the Internet has to offer. Your result is a click away!
http://www.2020search.com// - 43k


Download the BrowserVillage Toolbar.
Customize your Browser! Eliminate Pop-up ads before they start, Quick and easy access to the Web, and much more. Click Here to Install Now!
http://www.browservillage.com/ - 36k

Baca Selengkapnya ....

A Basic Guide to the Internet

Posted by Dedy Saputra 0 comments
The Internet is a computer network made up of thousands of networks worldwide. No one knows exactly how many computers are connected to the Internet. It is certain, however, that these number in the millions.

No one is in charge of the Internet. There are organizations which develop technical aspects of this network and set standards for creating applications on it, but no governing body is in control. The Internet backbone, through which Internet traffic flows, is owned by private companies.

All computers on the Internet communicate with one another using the Transmission Control Protocol/Internet Protocol suite, abbreviated to TCP/IP. Computers on the Internet use a client/server architecture. This means that the remote server machine provides files and services to the user's local client machine. Software can be installed on a client computer to take advantage of the latest access technology.

An Internet user has access to a wide variety of services: electronic mail, file transfer, vast information resources, interest group membership, interactive collaboration, multimedia displays, real-time broadcasting, shopping opportunities, breaking news, and much more.

The Internet consists primarily of a variety of access protocols. Many of these protocols feature programs that allow users to search for and retrieve material made available by the protocol.


--------------------------------------------------------------------------------

COMPONENTS OF THE INTERNET

--------------------------------------------------------------------------------

WORLD WIDE WEB
The World Wide Web (abbreviated as the Web or WWW) is a system of Internet servers that supports hypertext to access several Internet protocols on a single interface. Almost every protocol type available on the Internet is accessible on the Web. This includes e-mail, FTP, Telnet, and Usenet News. In addition to these, the World Wide Web has its own protocol: HyperText Transfer Protocol, or HTTP. These protocols will be explained later in this document.

The World Wide Web provides a single interface for accessing all these protocols. This creates a convenient and user-friendly environment. It is no longer necessary to be conversant in these protocols within separate, command-level environments. The Web gathers together these protocols into a single system. Because of this feature, and because of the Web's ability to work with multimedia and advanced programming languages, the Web is the fastest-growing component of the Internet.

The operation of the Web relies primarily on hypertext as its means of information retrieval. HyperText is a document containing words that connect to other documents. These words are called links and are selectable by the user. A single hypertext document can contain links to many documents. In the context of the Web, words or graphics may serve as links to other documents, images, video, and sound. Links may or may not follow a logical path, as each connection is programmed by the creator of the source document. Overall, the Web contains a complex virtual web of connections among a vast number of documents, graphics, videos, and sounds.

Producing hypertext for the Web is accomplished by creating documents with a language called HyperText Markup Language, or HTML. With HTML, tags are placed within the text to accomplish document formatting, visual features such as font size, italics and bold, and the creation of hypertext links. Graphics and multimedia may also be incorporated into an HTML document. HTML is an evolving language, with new tags being added as each upgrade of the language is developed and released. The World Wide Web Consortium (W3C), led by Web founder Tim Berners-Lee, coordinates the efforts of standardizing HTML. The W3C now calls the language XHTML and considers it to be an application of the XML language standard.

The World Wide Web consists of files, called pages or home pages, containing links to documents and resources throughout the Internet.

The Web provides a vast array of experiences including multimedia presentations, real-time collaboration, interactive pages, radio and television broadcasts, and the automatic "push" of information to a client computer. Programming languages such as Java, JavaScript, Visual Basic, Cold Fusion and XML are extending the capabilities of the Web. A growing amount of information on the Web is served dynamically from content stored in databases. The Web is therefore not a fixed entity, but one that is in a constant state of development and flux.

For more complete information about the World Wide Web, see Understanding The World Wide Web.

E-MAIL
Electronic mail, or e-mail, allows computer users locally and worldwide to exchange messages. Each user of e-mail has a mailbox address to which messages are sent. Messages sent through e-mail can arrive within a matter of seconds.

A powerful aspect of e-mail is the option to send electronic files to a person's e-mail address. Non-ASCII files, known as binary files, may be attached to e-mail messages. These files are referred to as MIME attachments.MIME stands for Multimedia Internet Mail Extension, and was developed to help e-mail software handle a variety of file types. For example, a document created in Microsoft Word can be attached to an e-mail message and retrieved by the recipient with the appropriate e-mail program. Many e-mail programs, including Eudora, Netscape Messenger, and Microsoft Outlook, offer the ability to read files written in HTML, which is itself a MIME type.

TELNET
Telnet is a program that allows you to log into computers on the Internet and use online databases, library catalogs, chat services, and more. There are no graphics in Telnet sessions, just text. To Telnet to a computer, you must know its address. This can consist of words (locis.loc.gov) or numbers (140.147.254.3). Some services require you to connect to a specific port on the remote computer. In this case, type the port number after the Internet address. Example: telnet nri.reston.va.us 185.

Telnet is available on the World Wide Web. Probably the most common Web-based resources available through Telnet have been library catalogs, though most catalogs have since migrated to the Web. A link to a Telnet resource may look like any other link, but it will launch a Telnet session to make the connection. A Telnet program must be installed on your local computer and configured to your Web browser in order to work.

With the increasing popularity of the Web, Telnet has become less frequently used as a means of access to information on the Internet.

FTP
FTP stands for File Transfer Protocol. This is both a program and the method used to transfer files between computers. Anonymous FTP is an option that allows users to transfer files from thousands of host computers on the Internet to their personal computer account. FTP sites contain books, articles, software, games, images, sounds, multimedia, course work, data sets, and more.

If your computer is directly connected to the Internet via an Ethernet cable, you can use one of several PC software programs, such as WS_FTP for Windows, to conduct a file transfer.

FTP transfers can be performed on the World Wide Web without the need for special software. In this case, the Web browser will suffice. Whenever you download software from a Web site to your local machine, you are using FTP. You can also retrieve FTP files via search engines such as FtpFind, located at /http://www.ftpfind.com/. This option is easiest because you do not need to know FTP program commands.

E-MAIL DISCUSSION GROUPS
One of the benefits of the Internet is the opportunity it offers to people worldwide to communicate via e-mail. The Internet is home to a large community of individuals who carry out active discussions organized around topic-oriented forums distributed by e-mail. These are administered by software programs. Probably the most common program is the listserv.

A great variety of topics are covered by listservs, many of them academic in nature. When you subscribe to a listserv, messages from other subscribers are automatically sent to your electronic mailbox. You subscribe to a listserv by sending an e-mail message to a computer program called a listserver. Listservers are located on computer networks throughout the world. This program handles subscription information and distributes messages to and from subscribers. You must have a e-mail account to participate in a listserv discussion group. Visit Tile.net at /http://tile.net/ to see an example of a site that offers a searchablecollection of e-mail discussion groups.

Majordomo and Listproc are two other programs that administer e-mail discussion groups. The commands for subscribing to and managing your list memberships are similar to those of listserv.

USENET NEWS
Usenet News is a global electronic bulletin board system in which millions of computer users exchange information on a vast range of topics. The major difference between Usenet News and e-mail discussion groups is the fact that Usenet messages are stored on central computers, and users must connect to these computers to read or download the messages posted to these groups. This is distinct from e-mail distribution, in which messages arrive in the electronic mailboxes of each list member.

Usenet itself is a set of machines that exchanges messages, or articles, from Usenet discussion forums, called newsgroups. Usenet administrators control their own sites, and decide which (if any) newsgroups to sponsor and which remote newsgroups to allow into the system.

There are thousands of Usenet newsgroups in existence. While many are academic in nature, numerous newsgroups are organized around recreational topics. Much serious computer-related work takes place in Usenet discussions. A small number of e-mail discussion groups also exist as Usenet newsgroups.

The Usenet newsfeed can be read by a variety of newsreader software programs. For example, the Netscape suite comes with a newsreader program called Messenger. Newsreaders are also available as standalone products.

FAQ, RFC, FYI
FAQ stands for Frequently Asked Questions. These are periodic postings to Usenet newsgroups that contain a wealth of information related to the topic of the newsgroup. Many FAQs are quite extensive. FAQs are available by subscribing to individual Usenet newsgroups. A Web-based collection of FAQ resources has been collected by The Internet FAQ Consortium and is available at /http://www.faqs.org/.

RFC stands for Request for Comments. These are documents created by and distributed to the Internet community to help define the nuts and bolts of the Internet. They contain both technical specifications and general information.

FYI stands for For Your Information. These notes are a subset of RFCs and contain information of interest to new Internet users.

Links to indexes of all three of these information resources are available on the University Libraries Web site at /http://library.albany.edu/reference/faqs.html.

CHAT & INSTANT MESSENGING
Chat programs allow users on the Internet to communicate with each other by typing in real time. They are sometimes included as a feature of a Web site, where users can log into the "chat room" to exchange comments and information about the topics addressed on the site. Chat may take other, more wide-ranging forms. For example, America Online is well known for sponsoring a number of topical chat rooms.

Internet Relay Chat (IRC) is a service through which participants can communicate to each other on hundreds of channels. These channels are usually based on specific topics. While many topics are frivolous, substantive conversations are also taking place. To access IRC, you must use an IRC software program.

A variation of chat is the phenomenon of instant messenging. With instant messenging, a user on the Web can contact another user currently logged in and type a conversation. Most famous is America Online's Instant Messenger. ICQ, MSN and Yahoo are other commonly-used chat programs.

Other types of real-time communication are addressed in the tutorial Understanding the World Wide Web.

MUD/MUSH/MOO/MUCK/DUM/MUSE
MUD stands for Multi User Dimension. MUDs, and their variations listed above, are multi-user virtual reality games based on simulated worlds. Traditionally text based, graphical MUDs now exist. There are MUDs of all kinds on the Internet, and many can be joined free of charge. For more information, read one of the FAQs devoted to MUDs available at the FAQ site at

Baca Selengkapnya ....

20 ways to speed windows xp

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Since defragging the disk won't do much to improve Windows XP performance, here are 23 suggestions that will. Each can enhance the performance and reliability of your customers' PCs. Best of all, most of them will cost you nothing.
1.) To decrease a system's boot time and increase system performance, use the money you save by not buying defragmentation software -- the built-in Windows defragmenter works just fine -- and instead equip the computer with an Ultra-133 or Serial ATA hard drive with 8-MB cache buffer.

2.) If a PC has less than 512 MB of RAM, add more memory. This is a relatively inexpensive and easy upgrade that can dramatically improve system performance.

3.) Ensure that Windows XP is utilizing the NTFS file system. If you're not sure, here's how to check: First, double-click the My Computer icon, right-click on the C: Drive, then select Properties. Next, examine the File System type; if it says FAT32, then back-up any important data. Next, click Start, click Run, type CMD, and then click OK. At the prompt, type CONVERT C: /FS:NTFS and press the Enter key. This process may take a while; it's important that the computer be uninterrupted and virus-free. The file system used by the bootable drive will be either FAT32 or NTFS. I highly recommend NTFS for its superior security, reliability, and efficiency with larger disk drives.

4.) Disable file indexing. The indexing service extracts information from documents and other files on the hard drive and creates a "searchable keyword index." As you can imagine, this process can be quite taxing on any system.

The idea is that the user can search for a word, phrase, or property inside a document, should they have hundreds or thousands of documents and not know the file name of the document they want. Windows XP's built-in search functionality can still perform these kinds of searches without the Indexing service. It just takes longer. The OS has to open each file at the time of the request to help find what the user is looking for.

Most people never need this feature of search. Those who do are typically in a large corporate environment where thousands of documents are located on at least one server. But if you're a typical system builder, most of your clients are small and medium businesses. And if your clients have no need for this search feature, I recommend disabling it.

Here's how: First, double-click the My Computer icon. Next, right-click on the C: Drive, then select Properties. Uncheck "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching." Next, apply changes to "C: subfolders and files," and click OK. If a warning or error message appears (such as "Access is denied"), click the Ignore All button.

5.) Update the PC's video and motherboard chipset drivers. Also, update and configure the BIOS. For more information on how to configure your BIOS properly, see this article on my site.

6.) Empty the Windows Prefetch folder every three months or so. Windows XP can "prefetch" portions of data and applications that are used frequently. This makes processes appear to load faster when called upon by the user. That's fine. But over time, the prefetch folder may become overloaded with references to files and applications no longer in use. When that happens, Windows XP is wasting time, and slowing system performance, by pre-loading them. Nothing critical is in this folder, and the entire contents are safe to delete.

7.) Once a month, run a disk cleanup. Here's how: Double-click the My Computer icon. Then right-click on the C: drive and select Properties. Click the Disk Cleanup button -- it's just to the right of the Capacity pie graph -- and delete all temporary files.

8.) In your Device Manager, double-click on the IDE ATA/ATAPI Controllers device, and ensure that DMA is enabled for each drive you have connected to the Primary and Secondary controller. Do this by double-clicking on Primary IDE Channel. Then click the Advanced Settings tab. Ensure the Transfer Mode is set to "DMA if available" for both Device 0 and Device 1. Then repeat this process with the Secondary IDE Channel.

9.) Upgrade the cabling. As hard-drive technology improves, the cabling requirements to achieve these performance boosts have become more stringent. Be sure to use 80-wire Ultra-133 cables on all of your IDE devices with the connectors properly assigned to the matching Master/Slave/Motherboard sockets. A single device must be at the end of the cable; connecting a single drive to the middle connector on a ribbon cable will cause signaling problems. With Ultra DMA hard drives, these signaling problems will prevent the drive from performing at its maximum potential. Also, because these cables inherently support "cable select," the location of each drive on the cable is important. For these reasons, the cable is designed so drive positioning is explicitly clear.

10.) Remove all spyware from the computer. Use free programs such as AdAware by Lavasoft or SpyBot Search & Destroy. Once these programs are installed, be sure to check for and download any updates before starting your search. Anything either program finds can be safely removed. Any free software that requires spyware to run will no longer function once the spyware portion has been removed; if your customer really wants the program even though it contains spyware, simply reinstall it. For more information on removing Spyware visit this Web Pro News page.

11.) Remove any unnecessary programs and/or items from Windows Startup routine using the MSCONFIG utility. Here's how: First, click Start, click Run, type MSCONFIG, and click OK. Click the StartUp tab, then uncheck any items you don't want to start when Windows starts. Unsure what some items are? Visit the WinTasks Process Library. It contains known system processes, applications, as well as spyware references and explanations. Or quickly identify them by searching for the filenames using Google or another Web search engine.

12.) Remove any unnecessary or unused programs from the Add/Remove Programs section of the Control Panel.

13.) Turn off any and all unnecessary animations, and disable active desktop. In fact, for optimal performance, turn off all animations. Windows XP offers many different settings in this area. Here's how to do it: First click on the System icon in the Control Panel. Next, click on the Advanced tab. Select the Settings button located under Performance. Feel free to play around with the options offered here, as nothing you can change will alter the reliability of the computer -- only its responsiveness.

14.) If your customer is an advanced user who is comfortable editing their registry, try some of the performance registry tweaks offered at Tweak XP.

15.) Visit Microsoft's Windows update site regularly, and download all updates labeled Critical. Download any optional updates at your discretion.

16.) Update the customer's anti-virus software on a weekly, even daily, basis. Make sure they have only one anti-virus software package installed. Mixing anti-virus software is a sure way to spell disaster for performance and reliability.

17.) Make sure the customer has fewer than 500 type fonts installed on their computer. The more fonts they have, the slower the system will become. While Windows XP handles fonts much more efficiently than did the previous versions of Windows, too many fonts -- that is, anything over 500 -- will noticeably tax the system.

18.) Do not partition the hard drive. Windows XP's NTFS file system runs more efficiently on one large partition. The data is no safer on a separate partition, and a reformat is never necessary to reinstall an operating system. The same excuses people offer for using partitions apply to using a folder instead. For example, instead of putting all your data on the D: drive, put it in a folder called "D drive." You'll achieve the same organizational benefits that a separate partition offers, but without the degradation in system performance. Also, your free space won't be limited by the size of the partition; instead, it will be limited by the size of the entire hard drive. This means you won't need to resize any partitions, ever. That task can be time-consuming and also can result in lost data.

19.) Check the system's RAM to ensure it is operating properly. I recommend using a free program called MemTest86. The download will make a bootable CD or diskette (your choice), which will run 10 extensive tests on the PC's memory automatically after you boot to the disk you created. Allow all tests to run until at least three passes of the 10 tests are completed. If the program encounters any errors, turn off and unplug the computer, remove a stick of memory (assuming you have more than one), and run the test again. Remember, bad memory cannot be repaired, but only replaced.

20.) If the PC has a CD or DVD recorder, check the drive manufacturer's Web site for updated firmware. In some cases you'll be able to upgrade the recorder to a faster speed. Best of all, it's free.

21.) Disable unnecessary services. Windows XP loads a lot of services that your customer most likely does not need. To determine which services you can disable for your client, visit the Black Viper site for Windows XP configurations.

22.) If you're sick of a single Windows Explorer window crashing and then taking the rest of your OS down with it, then follow this tip: open My Computer, click on Tools, then Folder Options. Now click on the View tab. Scroll down to "Launch folder windows in a separate process," and enable this option. You'll have to reboot your machine for this option to take effect.

23.) At least once a year, open the computer's cases and blow out all the dust and debris. While you're in there, check that all the fans are turning properly. Also inspect the motherboard capacitors for bulging or leaks. For more information on this leaking-capacitor phenomena, you can read numerous articles on my site.


Following any of these suggestions should result in noticeable improvements to the performance and reliability of your customers' computers. If you still want to defrag a disk, remember that the main benefit will be to make your data more retrievable in the event of a crashed drive.

Baca Selengkapnya ....

10 Fast and Free Security Enhancements PC magazine.

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Before you spend a dime on security, there are many precautions you can take that will protect you against the most common threats.

1. Check Windows Update and Office Update regularly (_http://office.microsoft.com/productupdates); have your Office CD ready. Windows Me, 2000, and XP users can configure automatic updates. Click on the Automatic Updates tab in the System control panel and choose the appropriate options.

2. Install a personal firewall. Both SyGate (_www.sygate.com) and ZoneAlarm (_www.zonelabs.com) offer free versions.


3. Install a free spyware blocker. Our Editors' Choice ("Spyware," April 22) was SpyBot Search & Destroy (_http://security.kolla.de). SpyBot is also paranoid and ruthless in hunting out tracking cookies.

4. Block pop-up spam messages in Windows NT, 2000, or XP by disabling the Windows Messenger service (this is unrelated to the instant messaging program). Open Control Panel | Administrative Tools | Services and you'll see Messenger. Right-click and go to Properties. Set Start-up Type to Disabled and press the Stop button. Bye-bye, spam pop-ups! Any good firewall will also stop them.

5. Use strong passwords and change them periodically. Passwords should have at least seven characters; use letters and numbers and have at least one symbol. A decent example would be f8izKro@l. This will make it much harder for anyone to gain access to your accounts.

6. If you're using Outlook or Outlook Express, use the current version or one with the Outlook Security Update installed. The update and current versions patch numerous vulnerabilities.

7. Buy antivirus software and keep it up to date. If you're not willing to pay, try Grisoft AVG Free Edition (Grisoft Inc., w*w.grisoft.com). And doublecheck your AV with the free, online-only scanners available at w*w.pandasoftware.com/activescan and _http://housecall.trendmicro.com.

8. If you have a wireless network, turn on the security features: Use MAC filtering, turn off SSID broadcast, and even use WEP with the biggest key you can get. For more, check out our wireless section or see the expanded coverage in Your Unwired World in our next issue.

9. Join a respectable e-mail security list, such as the one found at our own Security Supersite at _http://security.ziffdavis.com, so that you learn about emerging threats quickly and can take proper precautions.

10. Be skeptical of things on the Internet. Don't assume that e-mail "From:" a particular person is actually from that person until you have further reason to believe it's that person. Don't assume that an attachment is what it says it is. Don't give out your password to anyone, even if that person claims to be from "support."

Baca Selengkapnya ....

Tips Cara Menjaga baterai laptop tetap Awet

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Notebook atau yang lebih sering dikenal dengan laptop kini tidak lagi menjadi barang yang langka, apalagi bagi mahasiswa maupun para praktisi kerja. Hampir semua orang telah memiliki komputer mobile bertenaga baterai tersebut. Baterai menjadi salah satu bagian yang paling penting dari laptop karena sangat diperlukan jika kita sedang mobile dan tidak terdapat sumber listrik di sekitar kita saat itu. Berikut ini tips-tips praktis bagaimana menjaga baterai laptop kita agar tetap awet dan tidak cepat rusak :

1. Jangan pernah memakai charger sembarangan.

Jika suatu saat charger laptop kita rusak, jangan sekali2 memakai charger yang tidak kompatibel dengan laptop kita. Minimal kita jangan memakai charger dari laptop yang berbeda merk, sekalipun keadaannya sangat darurat. Karena setiap charger dan baterai memiliki karakter arus dan voltase sendiri2. Memakai charger yang tidak kompatibel bisa membuat baterai laptop anda cepat rusak bahkan bisa panas dan meledak.

2. Jangan memangku notebook

Memakai notebook dengan cara dipangku dapat menyumbat lubang ventilasi kipas laptop sehingga laptop dan baterainya menjadi cepat panas. Hal itu diperparah lagi dengan suhu tubuh kita yang juga hangat. Panas yang berlebihan menyebabkan sel2 baterai notebook kita menjadi cepat rusak.

3. Selalu cek kebersihan baterai.

Bersihkan selalu debu2 di kontak baterai atau metal2 yang ada, Jangan sampai ada klip kertas atau logam2 lain yang bisa menghubungkan kontak2 tersebut. Jika hal itu terjadi bisa2 laptop dan baterai kita mengalami hubungan pendek. Bahkan debu yang kecil sekalipun berpotensi membuat konektor metal baterai terkorosi dan berkarat.

4. Jangan memakai notebook diatas karpet atau sofa atau tempat yanglunak lainnya.

Jika ingin memakai notebook di tempat tersebut diatas, pergunakanlah alas yang keras. Karena jika tidak..maka laptop akan mengalami overheating karena ada penyumbatan lubang ventilasi oleh karpet tsb.

5. Hindari goncangan, tekanan atau benturan keras pada baterai atau laptop.

6. Jangan enaruh laptop di tempat yang panas, seperti di baewah terik matahari dsb.

7. Jangan memakai laptop di tempat yang terlalu lembab atau basah.

Hal yang ditakutkan adalah adanya air yang dapat merusak sirkuit2 baterai dan laptop kita. selalu jaga laptop kita dari air maupun panas yang berlebihan.

9. Jangan terlalu lama mengisi baterai.

Pastikan anda melepas charger anda jika baterai sudah penuh. Jangan terlalu lama mengisi baterai jika sudah penuh, apalagi sampai ditinggal tidur, hal itu dapat mempercepat umur sel2 yang ada di dalam baterai notebook anda.

10. bacalah manual book secara teliti.

Beberapa merk laptop memiliki aturan khusus berkenaan dengan produk mereka. Bacalah manual book laptop anda dan pastikan kita menjadikannya sebagai pedoman pemakaian.

jangan lupa komen nya oke oke


http://b6610cfs.wordpress.com/

Baca Selengkapnya ....

Efek Pengolahan Terhadap Zat Gizi Pangan

Posted by Dedy Saputra 0 comments
1.1 Latar Belakang Masalah

Ada dua hal penting yang dipertimbangkan mengapa pengolahan pangan perlu dilakukan. Yang pertama adalah untuk mendapatkan bahan pangan yang aman untuk dimakan sehingga nilai gizi yang dikandung bahan pangan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Yang kedua adalah agar bahan pangan tersebut dapat diterima, khususnya diterima secara sensori, yang meliputi penampakan (aroma, rasa, mouthfeel, aftertaste) dan tekstur (kekerasan, kelembutan, konsistensi, kekenyalan, kerenyahan).

Di satu sisi pengolahan dapat menghasilkan produk pangan dengan sifat-sifat yang diinginkan yaitu aman, bergizi dan dapat diterima dengan baik secara sensori. Di sisi lain, pengolahan juga dapat menimbulkan hal yang sebaliknya yaitu menghasilkan senyawa toksik sehingga produk menjadi kurang atau tidak aman, kehilangan zat-zat gizi dan perubahan sifat sensori ke arah yang kurang disukai dan kurang diterima seperti perubahan warna, tekstur, bau dan rasa yang kurang atau tidak disukai. Dengan demikian diperlukan suatu usaha optimasi dalam suatu pengolahan agar apa-apa yang diinginkan tercapai dan apa yang tidak diinginkan ditekan sampai minimal. Untuk itulah pentingnya pengetahuan akan pengaruh pengolahan terhadap nilai gizi dan keamanan pangan. Walaupun demikian, hal yang lebih penting adalah bagaimana seharusnya melakukan suatu pengolahan pangan agar bahan pangan yang kita hasilkan bernilai gizi tinggi dan aman.

Jika kita berbicara pengolahan pangan maka sebenarnya kita berbicara suatu proses yang terlibat dari mulai penanganan bahan pangan setelah bahan pangan tersebut dipanen (nabati) atau disembelih (hewani) atau ditangkap (ikan) sampai kepada usaha-usaha pengawetan dan pengolahan bahan pangan menjadi produk jadi serta penyimpanannya. Disamping itu, dimaksudkan pula pengolahan yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu di dapur dalam menyiapkan masakan yang siap untuk

dihidangkan. Pemahaman yang benar dalam pengolahan makanan sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu agar makanan yang disiapkannya aman dikonsumsi dan tidak banyak berkurang gizinya.

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui efek perlakuan beberapa pengolahan terhadap ketersediaan zat gizi : protein, lemak, dan karbohidrat. Dalam makalah ini akan lebih ditekankan pada bagaimana melakukan pengolahan dan penanganan bahan pangan yang baik agar tujuan yang diinginkan yaitu bahan dan produk pangan bernilai gizi tinggi dan aman dapat tercapai.

1.3 Efek Pengolahan terhadap Protein

Tujuan pengolahan pada rumah tangga adalah a) meningkatkan daya cerna dan kenampakan, b) memperoleh flavor, c) dan merusak mikroorganisme dalam bahan pangan. Sedangkan proses yang penting dalam pengolahan adalah : a) perebusan, b) pengukusan, c) pengovenan, d) penggorengan, e) pembakaran, f) pengalengan dan g) dehidrasi. Di dalam bahan pangan zat gizi makro tidak berdiri sendiri, melainkan saling berdampingan, sehingga efek pengolahanpun terjadi juga karena efek yang bersamaan dengan senyawa tersebut. Beberapa proses pemanasan seperti penggorengan, oven, perebusan dilaporkan memberi efek yang merugikan terhadap nilai gizi seperti pada cerealia, minyak biji kapas, dan pakan ternak. Efek tersebut karena reaksi antara amino group dari asam amino esensial seperti lisin dengan gula reduksi yang terkandung bersama-sama protein dalam bahan pangan, yang disebut reaksi Maillard. Pemanasan lebih lanjut dapat menyebabkan asam amino : arginin, triptofan, dan histidin bereaksi dengan gula reduksi. Ketersediaan lisin dan asam amino dari protein yang diproses dengan pemanasan lebih kecil daripada protein yang tidak diproses karena terjadinya reaksi Maillard.

Pengolahan komersial melibatkan proses pemanasan, pendinginan, pengeringan,

penambahan bahan kimia, fermentasi, radiasi dan perlakuan-perlakuan lainnya. Dari semua proses ini, pemanasan merupakan proses yang paling banyak diterapkan dan dipelajari. Oleh karena itu pembahasan akan dititikberatkan pada pengaruh pemanasan pada sifat kimia dan nilai gizi protein, khususnya pada pemanasan yang moderat.

Pemanasan protein dapat menyebabkan terjadinya reaksi-reaksi baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan. Reaksi-reaksi tersebut diantaranya denaturasi, kehilangan aktivitas enzim, perubahan kelarutan dan hidrasi, perubahan warna, derivatisasi residu asam amino, cross-linking, pemutusan ikatan peptida, dan pembentukan senyawa yang secara sensori aktif. Reaksi ini dipengaruhi oleh suhu dan lama pemanasan, pH, adanya oksidator, antioksidan, radikal, dan senyawa aktif lainnya khususnya senyawa karbonil. Beberapa reaksi yang tidak diinginkan dapat dikurangi. Penstabil seperti polifosfat dan sitrat akan mengikat Ca2+, dan ini akan meningkatkan stabilitas panas protein whey pada pH netral. Laktosa yang terdapat pada whey pada konsentrasi yang cukup dapat melindungi protein dari denaturasi selama pengeringan semprot (spray drying).

Kebanyakan protein pangan terdenaturasi jika dipanasakan pada suhu yang moderat (60-90oC) selama satu jam atau kurang. Denaturasi adalah perubahan struktur protein dimana pada keadaan terdenaturasi penuh, hanya struktur primer protein saja yang tersisa, protein tidak lagi memiliki struktur sekunder, tersier dan quarterner. Akan tetapi, belum terjadi pemutusan ikatan peptida pada kondisi terdenaturasi penuh ini. Denaturasi protein yang berlebihan dapat menyebabkan insolubilisasi yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fungsional protein yang tergantung pada kelarutannya.

Dari segi gizi, denaturasi parsial protein sering meningkatkan daya cerna dan ketersediaan biologisnya. Pemanasan yang moderat dengan demikian dapat meningkatkan daya cerna protein tanpa menghasilkan senyawa toksik. Disamping

itu, dengan pemanasan yang moderat dapat menginaktivasi beberapa enzim seperti protease, lipase, lipoksigenase, amilase, polifenoloksidase dan enzim oksidatif dan hidrolotik lainnya. Jika gagal menginaktivasi enzim-enzim ini maka akan mengakibatkan off-flavour, ketengikan, perubahan tekstur, dan perubahan warna bahan pangan selama penyimpanan. Sebagai contoh, kacang-kacangan kaya enzim lipoksigenase. Selama penghancuran bahan, untuk mengisolasi protein atau lipidnya, dengan adanya oksigen enzim ini bekerja sehingga dihasilkan senyawa hasil oksidasi lipid yang menyebabkan off-flavour. Oleh karena itu, sering dilakukan inaktivasi enzim dengan menggunakan pemanasan sebelum penghancuran. Sebagai tambahan, perlakuan panas yang moderat juga berguna untuk menginaktivasi beberapa faktor aninutrisi seperti enzim antitripsin dan lektin.

Reaksi Maillard (interasksi protein dan gula pereduksi)

Reaksi antara protein dengan gula-gula pereduksi merupakan sumber utama menurunnya nilai gizi protein pangan selama pengolahan dan penyimpanan. Reaksi Maillard ini dapat terjadi pada waktu pembuatan (pembakaran) roti, produksi “breakfast cereals” (serpihan jagung, beras, gandum, dll) dan pemanasan daging terutama bila terdapat bahan pangan nabati ; tetapi yang paling penting adalah selama pengolahan susu (sapi) dengan pemanasan, karena susu merupakan bahan pangan berprotein tinggi yang juga mengandung gula pereduksi (laktosa) dalam jumlah tinggi.

Reaksi Maillard Dalam Produk Bahan Pangan

Pemasakan dirumah-rumah tangga dan pengalengan makanan secara komersil hanya memberi sedikit pengaruh terhadap nilai gizi protein bahan pangan. Akan tetapi proses industri lainnya, yang menyangkut penggunaan panas pada kadar air yang rendah, misalnya selama pengeringan dan pembakaran (roti), serta proses penyimpanan selanjutnya dari produk yang dihasilkan, dapat mengakibatkan penurunan gizi yangcukup besar.

Reaksi Maillard dapat terjadi, misalnya selama produksi pembakaan roti. Kehilangan tersebut terutama terjadi pada bagian yang berwarna coklat (crust), yang mungkin karena terjadinya reaksi dengan gula pereduksi yang dibentuk selama proses fermentasi tetapi tidak habis digunakan oleh khamir (dari ragi roti). Meskipun gula-gula nonreduksi (misalnya sukrosa) tidak bereaksi dengan protein pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi ternyata dapat menimbulkan reaksi Maillard, yang pada suhu tinggi terjadi pemecahan ikatan glikosidik dari sukrosa dan menghasilkan glukosa dan fruktosa.
Perubahan Kimia dan Nilai Gizi Asam Amino

Pada pengolahan dengan menggunakan panas yang tinggi, protein akan mengalami beberapa perubahan. Perubahan-perubahan ini termasuk rasemisasi, hidrolisis, desulfurasi, dan deamidasi. Kebanyakan perubahan kimia ini bersifat ireversibel, dan beberapa reaksi dapat menghasilkan senyawa toksik.

Pengolahan panas pada pH alkali seperti pada pembuatan texturized foods dapat mengakibatkan rasemisasi parsial dari residu L-asam amino menjadi D-asam amino. Laju rasemisasi residu dipengaruhi oleh daya penarikan elektron dari sisi samping. Dengan demikian, residu seperti Asp, Ser, Cys, Glu, Phe, Asn, dan Thr akan terasemisasi lebih cepat dari residu asam amino lainnya. Laju rasemisasi juga dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidroksil, tetapi tidak tergantung pada konsentrasi protein itu sendiri. Sebagai tambahan, karbanion yang terbentuk pada suhu alkali dapat mengalami reaksi â-eliminasi menghasilkan dehidroalanin.

Rasemisasi residu asam amino dapat mengakibatkan penurunan daya cerna protein karena kurang mampu dicerna oleh tubuh. Kerugian akan semakin besar apabila yang terasemisasi adalah asam amino esensial. Pemanasan protein pada pH alkali dapat merusak beberapa residu asam amino seperti Arg, Ser, Thr dan Lys. Arg terdekomposisi menjadi ornithine. Jika protein dipanaskan pada suhu sekitar 200oC, seperti yang terjadi pada permukaan bahan pangan yang mengalami pemanggangan, broiling, grilling, residu asam aminonya akan mengalami dekomposisi dan pirolisis. Beberapa hasil pirolisis yang diisolasi dari daging panggang ternyata bersifat sangat mutagenik. Yang paling bersifat mutagenik adalah dari pirolisis residu Trp dan Glu. Satu kelas komponen yaitu imodazo quinoline (IQ) merupakan hasil kondensasi kreatinin, gula dan beberapa

asam amino tertentu seperti Gly, Thr, Al dan Lys, komponen ini juga toksik. Senyawa-senyawa toksik ini akan jauh berkurang apabila pengolahan tidak dilakukan secara berlebihan (suhu lebih rendah dan waktu yang lebih pendek).

1.4 Efek Pengolahan terhadap Karbohidrat

Pemasakan karbohidrat diperlukan unutk mendapatkan daya cerna pati yang tepat, karena karbohidrat merupakan sumber kalori. Pemasakan juga membantu pelunakan diding sel sayuran dan selanjutnya memfasilitasi daya cerna protein. Bila pati dipanaskan, granula-granula pati membengkak dan pecah dan pati tergalatinisasi. Pati masak lebih mudah dicerna daripada pati mentah.

Dalam bahan pangan keberadaan karbohidrat kadang kala tidak sendiri melainkan berdampingan dengan zat gizi yang lain seperti protein dan lemak. Interaksi antara karbohidrat (gula) dengan protein telah dibahas, seperti tersebut diatas. Bahan pangan yang dominan kandungan karbohidratnya seperti singkong, ubi jalar, gula pasir, dll. Dalam pengolahan yang melibatkan pemanasan yang tinggi karbohidrat terutama gula akan mengalami karamelisasi (pencoklatan non enzimatis). Warna karamel ini kadang-kadang justru dikehendaki, tetapi jika dikehendaki karamelisasi yang berlebihan sebaliknya tidak diharapkan .

Faktor pengolahan juga sangat berpengaruh terhadap kandungan karbohidrat, terutama seratnya. Beras giling sudah barang tentu memiliki kadar serat makanan dan vitamin B1 (thiamin) yang lebih rendah dibandingkan dengan beras tumbuk. Demikian juga pencucian beras yang dilakukan berulang-ulang sebelum dimasak, akan sangat berperan dalam menurunkan kadar serat. Pengolahan buah menjadi sari buah juga akan menurunkan kadar serat, karena banyak serat akan terpisah pada saat proses penyaringan.

1.5 Efek Pengolahan Terhadap Lemak

Pemasakan yang biasa dilakukan pada rumah tangga sedikit sekali berpengaruh terhadap kandungan lemak, tetapi pemanasan dalam waktu lama seperti penggorengan untuk beberapa kali, maka asam lemak esensial akan rusak dan terbentuk produk polimerisasi yang beracun. Lemak yang dipanaskan berulangkali dapat menurunkan pertumbuhan pada tikus percobaan.

Dengan proses pemanasan, makanan akan menjadi lebih awet, tekstur, aroma dan rasa lebih baik serta daya cerna meningkat.salah satu komponen gizi yang dipengaruhi oleh prose pemanasan adalah lemak. Akibat pemanasan daging maka lemak dalam daging akan mencair sehingga menambah palatabilitas daging tersebut.hal ini disebabkan oleh pecahnya komponen-komponen lemak menjadi produksi volatil seperti aldehid, keton, alkohol, asam, dan hidrokarbon yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan flavor.

Selama penggorengan bahan pangan dapat terjadi perubahan-perubahan fisikokimiawi baik pada bahan pangan yang digoreng, maupun minyak gorengnya. Apabila suhu penggorengannya lebih tinggi dari suhu normal (168-196 oC) maka akan menyebabkan degradasi minyak goreng berlangsung dengan cepat (antara lain titik asap menurun). Titik asap minyak goreng tergantung pada kadar gliserol bebas. Titik asap adalah saat terbentuknya akrolein yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan.

Lemak hewan (babi dan kambing) banyak mengandung asam lemak tidak jenuh seperti oleat dan linoleat. Asam lemak ini dapat mengalami oksidasi, sehingga timbul bau tengik pada daging. Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat mempercepat proses oksidasi. Hasil pemecahan dan oksidasi ikatan rangkap dari asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak bebas yang merupakan sumber bau tengik. Dengan adanya anti oksidan dalam lemak seperti vitamin E (tokoferol), maka kecapatan proses oksidasi lemak akan berkurang. Sebaliknya dengan adanya prooksidan seperti logam-logam berat (tembaga, besi, kobalt, dan mangan) serta logam porfirin seperti pada mioglobin, klorofil, dan enzim lipoksidase maka lemak akan dipercepat.

Kecepatan oksidasi berbanding lurus dengan tingkat ketidak jenuhan asam lemak. Asam linoleat dengan 3 ikatan rangkap akan lebih mudah teroksidasi daripada asam lemak linoleat dengan 2 ikatan rangkapnya dan oleat dengan 1 ikatan rangkapnya. Pada minyak kedelai kurang baik dijadikan minyak goreng, karena banyak mengandung linoleat. Sedangkan minyak jagung baik digunakan sebagai minyak goreng, karena linoleatnya rendah. Untuk mengatasi masalah pada minyak kedelai, maka dilakukan proses hidrgenasi sebagian untuk menurunkan kadar asam linoleatnya.

Reaksi-reaksi yang terjadi selama degradasi asam lemak didasarkan atas penguraian asam lemak. Produk degradasi terbentuk menjadi dua :

a. Hasil dekomposisi tidak menguap, yang tetap terdapat dalam minyak dan diserap oleh bahan pangan yang digoreng.

b. Hasil dekomposisi yang dapat menguap, yang keluar bersama-sama uap pada waktu lemak dipanaskan.

Pembentukan produk yang tidak menguap sebagian besar disebabkan oleh

otooksidasi, polimeriasai thermal, dan oksidasi thermal dari asam lemak tidak jenuh yang terdapat pada minyak goreng. Reaksi-reaksi minyak dibagi atas tiga tahap, yaitu inisiasi, propagasi (perambatan), dan terminasi (penghentian). Oksidasi dari hidroperoksida yang lebih lanjut juga menghasilkan produk-produk degradasi dengan tiga tipe utama yaitu pemecahan menjadi alkohol, aldehid, asam, dan hidrokarbon, dimana hal ini juga berkontribusi dalam perubahan warna minyak goreng yang lebih gelap dan perubahan flavor, dehidrasi membentuk keton, atau bentuk radikal bebas yang berbentuk dimer, trimer, epksid, alkohol, dan hidrokarbon.

Seluruh komponen tersebut berkontribusi terhadap kenaikan vuiskositas dan pembentukan fraksi NUAF (Nonurea Aduct Forming). Fraksi NUAF yang merupakan derifat dari asam lemak yang tidak dapat membentuk kompleks dengan urea, bersifat toksis bagi manusia. Pada dosis 2,5 % dalam makanan, fraksi ini dapat mengakibatkan keracunan yang akut pada tikus setelah tujuh hari masa percobaan.

Jika minyak dipanaskan pada suhu tinggi dengan adanya oksigen, disebut oksidasi thermal. Derajat ketidak jenuhan yang diukur dengan bilangan iod, akan berkurang selama pemanasan, jumlah asam tak berkonyugasi misalnya linoleat akan berkurang dan asam berkonyugasi (asam linoleat berkonyugasi) bertambah sampai mencapai maksimum, dan kemudian berkurang karena proses penguraian.

Proses pemanasan dapat menurunkan kadar lemak bahan pangan. Demikian juga dengan asam lemaknya, baik esensial maupun non esensial. Kandungan lemak daging sapi yang tidak dipanaskan (dimasak) rata-rata mencapai 17,2 %, sedangkan jika dimasak dengan suhu 60 oC, kadar lemaknya akan turun menjadi 11,2-13,2%.

Adanya lemak dalam jumlah berlebihan dalam bahan pangan kadang-kadang kurang dikehendaki. Pada pengolahan pangan dengan teknik ekstrusi, diinginkan kadar lemak yang rendah. Tepung yang kadar lemaknya telah diekstrak sebelum proses ekstrusi akan menghasilkan produk yang mempunyai derajat pengembangan yang lebih tinggi. Kompleks lemak dengan pati pada proses ekstrusi akan menyebabkan penurunan derajat pengembangan.

Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html

DAFTAR PUSTAKA

Apriantono, Anton. 2002. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi dan Keamanan Pangan. Makalah seminar Kharisma Online. Dunia Maya.

Hurrel, R.F., 1984. Reaction of food protein during processing and storage and their nutritional consequences. Di dalam B.J.F. Hudson (Ed). Development in food Protein.

Hurrel, R.F., P.A. Finot and J.L. Cuq. 1982. Brit. J. Nutr. 47:191

Muchtadi, D., Nurheni Sri Palupi, dan Made Astawan. 1992. Metode kimia biokimia dan biologi dalam evaluasi nilai gizi pangan olahan. Hal.: 5-28, 82-92, dan 119-121.

Swaminathan. M. 1974. Effect of cooking and heat processing on the nutritive value of food. Di dalam Essentials of food and nutrion. Ganesh and Company Madras. India. Vol 1. P. 384-387.

Baca Selengkapnya ....

Candidiasis Usus

Posted by Dedy Saputra 0 comments
Pendahuluan
Candidiasis usus atau enteritis oleh Candida, dapat merupakan
penyakit setempat saja, atau merupakan bagian dari candidiasis
sistemik. Bila penyakit ini bersifat setempat, maka kelainan
hanya ada di dalam usus. Bila penyakit itu merupakan sebagian
candidiasis sistemik, tentu terdapat juga kelainankelainan pada
alat-alat lain. Candidiasis usus dapat bersifat akut maupun
menahun dan dapat mengenai semua umur penderita.
Gejala utama candidiasis usus akut ialah diare, tinja lembek
hingga cair, biasanya tanpa lendir dan darah. Gejala candidiasis
usus menahun tidak menentu. Pada kebanyakan keadaan,
timbulnya penyakit ini dikaitkan dengan adanya faktor
predisposisi pada penderita yang mempermudah timbulnya
penyakit tsb.
Penyebab penyakit ialah jamur Candida yang bersifat
menyerupai ragi. Walaupun ada 7 spesies yang diketahui dapat
menyebabkan penyakit pada manusia, namun spesies utama ialah
Candida albicans. Spesies ini, juga spesies-spesies lainnya, dapat
ditemukan di dalam berbagai alat tubuh manusia sehat sebagai
saprofit tanpa menimbulkan suatu kelainan. Alat tubuh terbanyak
yang mengandung jamur ialah usus. Usus merupakan sumber
infeksi endogen untuk timbulnya candidiasis, karma candida
telah terdapat sebelumnya di dalamnya. Pada keadaan tertentu
ialah bila ada faktor predisposisi, maka jamur menimbulkan
kelainan. Faktor ini diantaranya ialah kelemahan tubuh, misalnya
pada bayi barn lahir atau orang tua renta dan mereka yang
menderita penyakit menahun. Pada keadaan yang lemah jamur
mudah menginvasi jaringan. Obat kortikosteroid dan sitostatik
mempunyai pengaruh yang sama. Obat antibiotik menekan
kuman-kuman yang semula hidup bersama dengan jamur di
dalam usus, sehingga jamur dapat tumbuh dengan subur. Jamur
dapat berubah dari sifat saprofit menjadi patogen.
Burke1 mengemukakan adanya korelasi antara malnutrisi
dan candidiasis usus. Penderita malnutrisi, biasanya
* Beliau wafat tanggal 18 Januari 1983, naskah ini kami terima
seminggu sebelumnya.
anak-anak, mudah menderita candidiasis usus karena tidak
mempunyai daya tahan cukup terhadap jamur itu. Adanya candida
di dalam usus menghambat absorbsi zat-zat makanan, terutama
hidrat arang, elektrolit serta cairan, dengan demikian terjadi diare.
Maka terjadilah lingkaran tanpa akhir.2 Fungsi vili usus yang
kurang baik juga dapat menjadi dasar timbulnya candidiasis, yang
sebetunya berdasarkan pada hambatan absorbsi bahan makanan
sehingga menimbulkan malnutrisi juga. Sebaliknya invasi candida
pada vili mengakibatkan fungsi vili terganggu.
Sebagai telah disebut di atas maka sumber utama infeksi
endogen ialah usus. Di samping infeksi endogen dapat terjadi
infeksi eksogen. Cara infeksi ini terjadi misalnya waktu bayi
dilahirkan. Bila vagina ibunya mengandung Candida, maka jamur
dapat tertelan dan masuk ke dalam usus. Cara lain ialah melalui
alat minum dan makan yang tercemar, misalnya di dalam tempat
perawatan bay' yang baru lahir 3 atau tempattempat perawatan
anak yang tidak memperhatikan kebersihan dengan baik.
Pada kesempatan ini akan dikemukakan beberapa hasil pemeriksaan
yang telah dilaporkan pada kesempatan lain .4
Biakan dan cara kerja
Bahan ialah tinja berbagai kelompok orang. Yang diperiksa ialah
murid SD dan mahasiswa tanpa keluhan, penderita dengan
kelainan usus dan penderita dengan alergi serta penderita yang
datang dengan fluor albus yang disebabkan oleh Candida tanpa
keluhan usus.
Tinja diperiksa secara langsung dan bila didapat basil negatif
dibiak pada medium agar dekstrosa Sabouraud dengan dan tanpa
khloramfenikol (500 mg/l). Jamur yang tumbuh menyerupai
ragi dianggap sebagai jamur candida. Hasil dicatat akan bentuk
jamur yang tampak pada pemeriksaan langsung dan jumlah jamur
(beberapa, banyak, penuh) yang timbul pada biakan.
Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna
dalam jumlah biakan positif pada penderita dengan kelainan usus
atau tidak, juga antara anak murid SD dan Mahasiswa.


Di dalam golongan penderita dengan kelainan usus terdapat
bayi-bayi dengan diare.
Penyelidikan lebih lanjut terhadap sebagian dari mereka,
ialah dengan melakukan pemeriksaan langsung terhadap tinja.
Hasilnya dikemukakan dalam tabel II.
Hasil diatas menunjukkan bahwa pada penderita enteritis
tampak hifa pada pemeriksaan langsung, tetapi hifa juga
tampak pada pemeriksaan langsung tinja penderita tanpa enteritis.
Pada penderita dengan enteritis 18% memberikan basil
positif pada pemeriksaan langsung dan 30% lainnya mempunyai
jumlah jamur yang besar (banyak dan penuh koloni) tetapi
jumlah inipun didapatkan pada pemeriksaan golongan yang
lain pula. Sedang hasil jamur negatif didapatkan juga pada
penderita dengan enteritis.
Pembicaraan
Telah dikemukakan basil pemeriksaan tinja baik secara langsung
maupun biakan dari penderita enteritis dan orang-orang
tanpa keluhan usus. Diagnosis candidiasis usus tidak selalu
dapat dibuat berdasarkan ditemukannya jamur di dalam tinja,
walaupun pada seorang penderita dengan diare. Hanya bila
ditemukan jamur itu dalam jumlah cukup besar atau adanya
bentuk hifa semu pada pemeriksaan langsung, dapat dianggap
Candida sebagai penyebab diare, baik primer maupun sekunder
berdasarkan penyakit lain.
Jumlah jamur yang dianggap besar ialah ± 104 / ml tinja.
Jumlah ini sebenarnya bukan jumlah tetap, sangat tergantung
akan kondisi penderita. Dulu dianggap bahwa hanya bila ada
hifa semu dapat dikatakan jamur sebagai penyebab kelainan.
Pandangan ini sudah berubah. Bentuk blastospora pada
permukaan tubuh (dinding usus) dapat menimbulkan rangsangan
karena merusak jaringan dengan mengeluarkan zat
yang disebut enzim histiolitik. Rangsangan ini cukup menye
babkan diare. Hanya bila keadaan menjadi menahun terbentuk
hifa yang menginvasi permukaan dinding usus lebih lanjut.5,6
Maka diagnosis. harus dibuat berdasarkan evaluasi yang
cermat.
Pengobatan untuk candidiasis usus yang murni tidak sukar.
Obat-obatan yang sekarang ada misalnya obat (tablet) oral
Nystatin, Amfoterisin dsb merupakan obat berkhasiat baik,
karena dalam hal ini bersifat sebagai obat setempat. Yang
sukar adalah untuk mengobati faktor-faktor predisposisi yang
menyertai penyakit ini. Biasanya bila ada candidiasis usus
harus dicari adanya faktor predisposisi ini. Karena faktorfaktor
itu dapat menentukan apakah seorang penderita dapat
mudah di sembuhkan atau tidak.
Kesimpulan.
Candidiasis usus dapat merupakan penyakit setempat saja, atau
sebagian candidiasis sistemik dan dapat bersifat akut atau
menahun. Candidiasis usus akut pada umumnya berupa diare,
tinja lembek sampai cair dan biasanya tanpa darah dan lendir.
Gejala candidiasis menahun tidak menentu. Pada umumnya
candidiasis timbul berdasarkan faktor predisposisi, maka bila
dibuat diagnosis penyakit tersebut, sebaiknya dicari faktorfaktor
predisposisi yang menjadi dasarnya. Faktor-faktor itu
sangat mempengaruhi penyembuhan penderita, maka perlu
juga diatasi. Untuk candidiasisnya sendiri banyak obat yang
berkhasiat baik, karena bersifat pengobatan topikal.
Diagnosis candidiasis usus harus dibuat dengan evaluasi
cermat, karena jamur candida dapat ditemukan di dalam usus
sebagai saprofit. Bila pada seorang penderita diare ditemukan
jamur candida walaupun dalam jumlah kecil, sebaiknya diobati
dengan obat anti Candida, karena diare adalah suatu faktor
predisposisi.

KEPUSTAKAAN
1. Burke et al. Effect of enteric micro organisms in intestinal sugar
and fatty acid absorbtion. 1977; Aust J Exp Biol Med Sci 55: 423.
2. Sunoto. Candidiasis usus. Hubungannya dengan diare dan KKP.
Symp Penanganan mycosis masakini Semarang: 1982.
3. Suprihatin SD. Penyelidikan terhadap infeksi Candida albicans
pada bayi dan wanita di Jakarta, Indonesia. Tesis FKUI 1962.
4. Suprihatin SD. Diare yang disebabkan oleh jamur. KONAS Mikrobiologi
III, Jakarta : 1981.
5. Rippon JW. The pathogenic yeast. Candidiasis Medical Mycology
1st ed. Philadelphia, London, Toronto: W.B. Saunders Co, 1974.
6. Odds FC. Pathogenesis of Candidosis. Boerhave Comm for Postgrad
Med Educ Fac Med. Univ Leyden, 1981.

Baca Selengkapnya ....

Obstruksi Ileus

Posted by Dedy Saputra 0 comments
PENDAHULUAN
Obstruksi intestinal merupakan kegawatan dalam bedah
abdominalis yang sering dijumpai, merupakan 60—70% dari
seluruh kasus akut abdomen yang bukan appendicitis akuta.
Penyebab yang paling sering dari obstruksi ileus adalah adhesi/
streng, sedangkan diketahui bahwa operasi abdominalis dan
operasi obstetri-ginekologik makin sering dilaksanakan yang
terutama didukung oleh kemajuan di bidang diagnostik kelainan
abdominalis.
Ada 3 hal yang tetap menarik untuk diketahui/diselidiki
tentang obstruksi ileus, ialah :
1. Makin meningkatnya keterdapatan obstruksi ileus.
2. Diagnosa obstruksi ileus sebenarnya mudah dan bersifat
universil; tetapi untuk mengetahui proses patologik yang
sebenarnya di dalam rongga abdomen tetap merupakan hal
yang sulit.
3. Bahaya strangulasi yang amat ditakuti sering tidak disertai
gambaran klinik khas yang dapat mendukungnya.
Untuk dapat melaksanakan penanggulangan penderita obstruksi
ileus dengan cara yang sebaik-baiknya, diperlukan konsultasi
antara disiplin yang bekerja dalam satu tim dengan
tujuan untuk mencapai 4 keuntungan :
1. Bila penderita harus dioperasi, maka operasi dijalankan pada
saat keadaan umum penderita optimal.
2. Dapat mencegah strangulasi yang terlambat.
3. Mencegah laparotomi negatif.
4. Penderita mendapat tindakan operatif yang sesuai dengan
penyebab obstruksinya.
PATOGENESA
Obstruksi ileus merupakan penyumbatan intestinal mekanik
yang terjadi karena adanya daya mekanik yang bekerja atau
mempengaruhi dinding usus sehingga menyebabkan penyempitan/
penyumbatan lumen usus. Hal tersebut menyebabkan
pasase lumen usus terganggu.
Akan terjadi pengumpulan isi lumen usus yang berupa gas
dan cairan, pada bagian proximal tempat penyumbatan, yang
menyebabkan pelebaran dinding usus (distensi).
Sumbatan usus dan distensi usus menyebabkan rangsangan
terjadinya hipersekresi kelenjar pencernaan. Dengan demikian
kumulasi cairan dan gas ntakin hertambah yang menyebabkan
distensi usus tidak hanya pada tempat sumbatan tetapi juga
dapat mengenai seluruh panjang usus sehelah proximal
sumbatan.
Sumbatan ini menyebabkan geraKan usus yang meningkat
(hiperperistaltik) sebagai usaha alamiah. Sehaliknya juga terjadi
gerakan anti-peristaltik. Hal ini menyebabkan terjadi serangan
kolik abdomen dan muntah-muntah.
Pada obstruksi usus yang lanjut, peristaltik ntudah hilang
oleh karena Binding usus kehilangan (Jaya kontraksinya. Pada
saat ini gambaran kliniknya dapat dikenal dengan :
— gangguan kolik menghilang.
— distensi usus berat.
— gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa, serta
dehidrasi berat.
Pada obstruksi usus dengan strangulasi, terjadi keadaan
gangguan pendarahan dinding usus yang menyebabkan nekrosis/
gangguan dinding usus. Bahaya umum dari keadaan ini
adalah sepsis/toxinemia.
DIAGNOSA
Gambaran klinik obstruksi ileus sangat mudah dikenal, tidak
tergantung kepada penyebab obstruksinya. Hanya pada keadaan
strangulasi, nyeri biasanya lebili hebat dan menetap.
Sekali berhadapan dengan kasus obstruksi ileus, timbul
beherapa pertanyaan yang sekaligus diusahakan mendapat
jawabannya :
— Apakah penderita benar obstruksi ileus ?
— Dimana letak obstruksinya ?
— Apa proses patogenesa yang sebenarnya terjadi ?
- Berapa jauh obstruksi ileus telah menyebabkan gangguan
hemeostasis ?
- Apakah sudah terjadi keadaan strangulasi ?
Obstruksi ileus ditandai dengan gambaran klinik, berupa
nyeri abdomen yang bersifat kolik, muntah-muntah dan
obstipasi, distensi intestinalis, dan tidak adanya flatus. Rasa
nyeri perut dirasakan sebagai menusuk-nusuk atau rasa mulas
yang hebat, umumnya nyeri tidak menjalar. Pada saat datang
serangan, biasanya disertai perasaan perut yang melilit dan
terdengar semacam "suara" dari dalam perut.
Bila obstruksi tinggi, muntah hebat bersifat proyektil
dengan cairan muntah yang berwarna kehijauan. Pada obstruksi
rendah, muntah biasanya timbul sesudah distensi usus yang jelas — Antibiotika. Pada umumnya persiapan penderita dapat
sekali. muntah tidak proyektil dan berbaru "feculent", warna
cairan muntah kecoklatan.
Pada penderita yang kurus /sedang dapat ditemukan darm
contour atau darm steifung; biasanya nampak jelas pada saat
penderita mendapat serangan kolik. Pada saat itu, ,dalam
pemeriksaan bising usus dapat didengarkan bising usus yang
kasar dan meninggi (borgorygmi dan metalic sound).
Untuk mengetahui ada tidaknya strangulasi usus, beberapa
gambaran klinik dapat membantu :
• Rasa nyeri abdomen yang hebat, bersifat menetap, makin lama
makin hebat.
• Pada pemeriksaan abdomen, didapatkan ascites.
• Terdapatnya abdominal tenderness.
• Adanya tanda-tanda yang bersifat umum, demam, dehidrasi
berat, tachycardi, hipotensi atau shock.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Secara klinik obstruksi ileus umumnya mudah ditegakkan.
90% obstruksi ileus ditegakkan secara tepat hanya dengan
berdasarkan gambaran klinisnya saja. Pada foto polos abdomen,
60—70% dapat dilihat adanya peleharan usus dan hanya 40%
dapat ditemukan adanya air-f luid level.
Walaupun pemeriksaan radiologi hanya sebagai pelengkap
saja, pemeriksaan sering diperlukan pada obstruksi ileus yang
sulit atau untuk dapat memperkirakan keadaan obstruksinya
pada masa pra-bedah.
Bcberapa tanda radiologik yang khas untuk obstruksi ileus
adalah :
— Pengumpulan gas dalam lumen usus yang melebar, penebalan
valvulae coniventes yang memberi gambaran fish bone
appearance.
— Pengumpulan cairan. dengan gambaran khas air-fluid level.
Pada obstruksi yang cukup lama, beberapa air fluid level
roemberikan gambaran huruf U terbalik.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan obstruksi ileus sekarang dengan jelas telah
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas. Hal ini terutama
disebabkan telah dipahaminya dengan tepat patogenesis
penyakit serta perubahan homeostasis sebagai akibat obstruksi
usus.
Pada umumnya penderita mengikuti prosedur penatalaksanaan
dalam aturan yang tetap.
1. Persiapan penderita.
Persiapan penderita berjalan bersama dengan usaha menegakkan
diagnosa obstruksi ileus secara lengkap dan tepat. Sering
dengan persiapan penderita yang baik, obstruksinya berkurang
atau hilang sama sekali. Persiapan penderita meliputi :
— Dekompressi usus.
— Koreksi elektrolit dan keseimbangan asam basa.
— Atasi dehidrasi.
— Mengatur peristaltik usus yang efisien.
berlangsung selama 4—24 jam sampai saatnya penderita
siap untuk operasi.
2. Operatif.
Bila telah diputuskan untuk tindakan operasi, ada 3 hal yang perk':
d :
— Berapa lama obstruksinya sudah berlangsung.
— Bagaimana keadaan/fungsi organ vital lainnya, baik sebagai
akibat obstruksinya maupun kondisi sebelum sakit.
— Apakah ada risiko strangulasi.
Kewaspadaan akan resiko strangulasi sangat penting. Pada
obstruksi ileus yang ditolong dengan cara operatif pada saat yang
tepat, angka kematiannya adalah 1% pada 24 jam pertama,
sedangkan pada strangulasi angka kematian tersebut 31%.
Pada umumnya dikenal 4 macam (cara) tindakan bedah yang
dikerjakan pada obstruksi ileus.
(a) Koreksi sederhana (simple correction). Hal ini merupakan
tindakan bedah sederhana untuk membebaskan usus dari
jepitan, misalnya pada hernia incarcerata non-strangulasi,
jepitan oleh streng/adhesi atau pada volvulus ringan.
(b) Tindakan operatif by-pass. Membuat saluran usus baru yang
"melewati" bagian usus yang tersumbat, misalnya pada
tumor intralurninal, Crohn disease, dan sebagainya.
(c) Membuat fistula entero-cutaneus pada bagian proximal dari
tempat obstruksi, misalnya pada Ca stadium lanjut.
(d) Melakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat
anastomosis ujung-ujung usus untuk mempertahankan
kontinuitas lumen usus, misalnya pada carcinomacolon,
invaginasi strangulata, dan sebagainya.
Pada beberapa obstruksi ileus, kadang-kadang dilakukan
tindakan operatif bertahap, baik oleh karena penyakitnya sendiri
maupun karena keadaan penderitanya, misalnya pada Ca
sigmoid obstruktif, mula-mula dilakukan kolostomi saja,
kemudian hari dilakukan reseksi usus dan anastomosis.
PASCA BEDAH
Suatu problematik yang sulit pada keadaan pasca bedah adalah
distensi usus yang masih ada. Pada tindakan operatif
dekompressi usus, gas dan cairan yang terkumpul dalam lumen
usus tidak boleh dibersihkan sama sekali oleh karena caftan
tersebut mengandung banyak bahan-bahan digestif yang sangat
diperlukan.
Pasca bedah tidak dapat diharapkan fisiologi usus kembali
normal, walaupun terdengar bising usus. Hal tersebut bukan
berarti peristaltik usus telah berfungsi dengan efisien, sementara
ekskresi meninggi dan absorpsi sama sekali belum baik.
Sering didapati penderita dalam keadaan masih distensi dan
disertai diare pasca bedah.
Tindakan dekompressi usus dan koreksi air dan elektrolit
serta menjaga keseimbangan asam basa darah dalam batas
normal tetap dilaksanakan pada pasca bedahnya.
Pada obstruksi yang lanjut, apalagi bila telah terjadi strangulasi, monitoring pasca bedah yang teliti diperlukan sampai
selama 6 - 7 hari pasca bedah.
Bahaya lain pada masa pasca bedah adalah toksinemia dan
sepsis. Gambaran kliniknya biasanya mulai nampak pada hari ke
4-5 pasca bedah. Pemberian antibiotika dengan spektrum luas
dan disesuaikan dengan hasil kultur kuman sangatlah penting.

KEPUSTAKAAN
1. Barness JP, Intestinal Obstruction, Current therapy. WD Saunders
Co 1971;308.
2. Edlich RF et al. New Long Intestinal tube for rapid non operative
intubation, a preliminary report.Ach Surg 1967; 95 : 443.
3. Moss G. Post Operative decompression and Feeding. Surg Gynecol/
Obstet 1966; 122 550.
4. Niko Masyuni Manaf. Penanggulangan 60 penderita obstruksi ileus
di RSPAD Gatot Subroto 1979.
5. Wangensteen 01-1. Intestinal Obstruction 3rd .Springfield ,Illinois :
1955; Chap 21 .

Baca Selengkapnya ....
Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of Tutorial , Bisnis.